Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harga Cabai Rawit di Jember Meroket Jelang Bulan Puasa

Antara
14/3/2023 11:10
Harga Cabai Rawit di Jember Meroket Jelang Bulan Puasa
Cabai rawit merah.(ANTARA/MUHAMMAD IZFALDI)

HARGA cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Jember, Jawa Timur meroket menjelang Ramadan. Terpantau, harga tembus Rp80 ribu per kilogram karena pasokan berkurang akibat cuaca ekstrem beberapa pekan terakhir ini.

"Harga cabai rawit memang melonjak sejak awal Maret karena pasokan dari petani berkurang dan banyak cabai petani yang rusak akibat cuaca ekstrem," jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro, Selasa (14/3).

Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Jember tercatat harga cabai rawit berkisar Rp75.000 hingga Rp80.000 per kilogram. Sedangkan untuk cabai merah besar berkisar Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram.

Baca juga: Walau Terkena Abu Merapi, Panen Cabai di Magelang Aman

"Harga cabai merah besar dan cabai keriting juga mengalami kenaikan selama beberapa hari terakhir, tapi tidak terlalu meroket seperti cabai rawit merah," kata Bambang.

Bambang berharap harga cabai tidak terus naik karena pekan depan sudah mulai masuk Ramadan. Jika ada pasokan cabai dari luar daerah itu dapat membuat harga komoditas tersebut bisa kembali stabil.

Baca juga: Jelang Ramadan harga Cabai Rawit Merah di Kota Bandung Meroket

Salah satu pedagang di Pasar Tanjung Saiful, Jember, membenarkan harga cabai perlahan-lahan merangkak naik menjelang Ramadan. Apalagi kebutuhan masyarakat akan komoditas tersebut meningkat.

"Para pedagang juga mengurangi pembelian karena komoditas cabai rawit tidak bisa bertahan lama dan mudah busuk, sehingga pedagang menjual ke masyarakat juga disesuaikan dengan pembelian kami ke pengepul," ujarnya.

Dari sisi konsumen juga mengurangi pembelian karena mahalnya harga bahan membuat sambal. Termasuk warga yang memiliki warung yang menjual menu makanan pedas. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya