Kamis 09 Maret 2023, 14:40 WIB

Banjir Bandang di Lahat, Satu Bocah Tewas Terseret Arus Sungai Lematang

Dwi Apriani | Nusantara
Banjir Bandang di Lahat, Satu Bocah Tewas Terseret Arus Sungai Lematang

MI/Dwi Apriani
Ilustrasi

 

HUJAN dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Rabu (8/3) hingga Kamis siang (9/3), menyebabkan Sungai Lematang di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, meluap dan menyebabkan banjir bandang. Akibatnya, enam kecamatan terendam banjir bandang.

Keenam kecamatan itu, yakni Kecamatan Pulau Pinang, Kecamatan Mulak Sebingkai, Kecamatan Gumay Ulu, Lahat Kota, Kecamatan Kikim Timur, dan Kecamatan Kikim Selatan.

"Kami mendapatkan informasi bahwa hujan dengan intensitas lebat memang terjadi selama dua hari belakangan. Sehingga Sungai Lematang meluap dan terjadi banjir bandang di Kabupaten Lahat," jelas Iqbal Alisyahbana, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan, Kamis
(9/3).

Baca juga : Banjir Bandang Terjang Lahat Sumsel, Beberapa Rumah Hanyut

Korban Terseret Arus

Tak hanya merendam rumah warga di empat kecamatan tersebut, banjir bandang ini juga membuat akses jalan dan jembatan warga tertutup atau tak bisa dilalui.

Di antaranya akses jembatan Lahat - Pagaralam di Desa Tanjung Sirih Kecamatan Pulau Pinang, akses jalan menuju Lahat-Pagaralam di Desa Tinggi Ari Kecamatan Gumay Ulu, jalan di Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai, akses jalan Desa Karang Dalam - Tanjung Sirih dan pohon tumbang.

"Banjir bandang ini merendam ratusan rumah warga dan area sawah milik warga di sekitar Sungai Lematang," kata dia.

Baca juga : Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai di Tasikmalaya

Akibat banjur bandang ini juga menimbulkan satu orang meninggal dunia, yakni GD, 11 tahun, warga Kecamatan Lahat Kota. "Korban diketahui tewas karena terseret banjir bandang," ucapnya.

Pihaknya pun saat ini masih melakukan pendataan kerugian akibat banjir dan memberikan imbauan kepada masyarakat di sepanjang aliran Sungai Lematang agar menjauh dari aliran sungai.

"Kami juga sudah mengirimkan personil sekitar 15orang, terdiri dari tim evakuasi, tim kesehatan dan psikolog. Selain itu juga kami sudah mengirimkan logistik sebanyak 400 paket untuk mereka yang terdampak bencana banjir bandang tersebut," kata Iqbal.

Ditambahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lahat, Ali Afandi mengatakan dampak dari bencana banjir bandang paling parah terjadi di tiga desa di Kabupaten Lahat dengan debit ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Menurut dia, ketiga desa yang terendam banjir bandang meliputi Desa Pelajaran, Nanti Giri Kecamatan Jarai dan Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulaupinang, Lahat.

"Tim pertolongan gabungan masih di lokasi mengevakuasi warga korban banjir," kata dia.

Pihaknya mencatat setidaknya ada 3.000 warga yang terdampak banjir di tiga desa itu. Banjir tersebut disebabkan meluapnya air Sungai Lematang setelah kawasan itu diguyur selama dua hari terakhir.

"Kami minta kepada masyarakat di Lahat untuk waspada dan hati-hati karena sampai saat ini hujan masih turun. Sehingga bencana ini akan terus berlangsung," pungkasnya. (Z-4)

 

Baca Juga

Dok. Yayasan Kitong Bisa

Inovasi Putra Papua, Aplikasi Perencanaan dan Pengembangan Desa Berbasis Digital

👤Dero Iqbal mahendra 🕔Minggu 26 Maret 2023, 16:22 WIB
Annes mengungkapkan penggunaan sistem digitalisasi penampungan dan penyaluran aspirasi akan membantu rencana pembangunan menjadi lebih...
MGN/M Nasir Putra.

Banjir Tinggi Terjang Ketapang Kalbar, Warga Lima Dusun Terisolasi

👤M Nasir Putra 🕔Minggu 26 Maret 2023, 15:40 WIB
Banjir melanda Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Ketinggian banjir antara 60 cm hingga 1,5 meter. Akses jalan penghubung desa terputus....
Antara/Arnas Padda.

KKB Tembak Anggota TNI-Polri saat Tarawih, Kapendam: Aksi Biadab

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Minggu 26 Maret 2023, 14:40 WIB
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua menembak dua anggota keamanan dari TNI dan Polri hingga tewas. Keduanya tengah melaksanakan ibadah...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya