Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BANJIR yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengakibatkan ribuan warga harus mengungsi.
Kepala Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan banjir diakibatkan meluapnya tiga sungai yakni Lusi, Serang dan Tuntang, serta jebolnya tanggul Sungai Jragung. Banjir merendam 29 desa di 11 kecamatan dengan ketinggian air 0,5-1,3 meter.
Selain itu, banjir memutuskan ruas jalan Semarang-Purwodadi dan melumpuhkan perjalanan kereta api.
Baca juga : Banjir Grobogan Putuskan Ruas Jalan Semarang-Purwodadi
"Ribuan keluarga mulai kita ungsikan ke tempat aman, sejak tadi malam evakuasi terhadap ribuan warga terus dilakukan," kata Endang Sulistyoningsih.
Selain mendirikan posko dan dapur umum, kata Endang, tim gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI, PMI dan relawan juga terus mendistribusikan bantuan logistik terutama makanan dan obat-obatan, serta mendirikan tenda darurat.
"Kondisi darurat, evakuasi terus dilakukan dan bantuan logistik terus kita salurkan, mengingat banyaknya pengungsi di Kecamatan Gubug maka kita dirikan dapur umum," ungkap Endang Sulistyoningsih.
Baca juga : Jakarta Banjir, Ratusan Rumah di Kebon Pala Jatinegara Terendam Air
Warga Gubug mengaku terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat banjir.
"Meluapnya Sungai Tuntang mengakibatkan ribuan rumah di Gubug terendam banjir hingga ketinggian lebih satu meter, warga sekarang mengungsi di masjid, balai desa dan beberapa tempat aman," ujar Wardani, 55, warga Gubug, Kabupaten Grobogan.
Senada, Warti, 34, bersama suami dan dua anaknya serta ratusan warga terpaksa mengungsi di balai desa, karena tempat tinggal sejak subuh terendam banjir hingga setinggi dada orang dewasa. (Z-3)
Untuk kegiatan hari ini, penanaman dilakukan di lahan seluas 168.432,23 hektare, yang terdiri dari 117.510 hektare lahan perhutanan sosial dan sisanya merupakan lahan campuran.
Ratusan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan sejak semalam mulai dievakuasi dan mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) Desa Tanggirejo, Grobogan.
Hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir melanda sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah,
Pameran dan Bursa Tosan Aji (keris) bertajuk Nggugah Pusaka Bumi Pepali digelar dalam rangka Hari Jadi ke-299 Kabupaten Grobogan.
Menjelang waktu sahur, warga Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan dan sejumlah desa sekitarnya dikagetkan dengan datangnya banjir yang cukup cepat.
Banjir di Kabupaten Grobogan terus meluas, hingga kini tercatat telah merendam 21 desa tersebar di enam kecamatan dengan ketinggian 30-100 centimeter.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved