Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Korban Banjir Bandang di Tanah Datar Dapat Bantuan

Yose Hendra
27/2/2024 17:21
Korban Banjir Bandang di Tanah Datar Dapat Bantuan
Ilustrasi(Dok MI)

PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat, memberikan bantuan sembako, selimut dan tikar kepada korban banjir bandang yang melanda tiga jorong (desa), pada Sabtu (24/2) pekan lalu.

Ketiga jorong itu adalah Jorong Aua, Jorong Koto Nan Tuo dan Jorong  Kapuak Koto Panjang Nagari Barulak.

"Sampai saat ini, diperkirakan 27 rumah, 2 musala, 5 jembatan dan puluhan hektare lahan pertanian dan perkebunan masyarakat yang terdampak, dan saat ini petugas kami terus mendata terhadap potensi kerugian yang ditimbulkan musibah ini," kata Kalaksa BPBD Tanah Datar Ermon Revlin.

Baca juga : Waspada! Banjir Bandang Ancam Daerah pada Awal Tahun 2024

Selepas bencana banjir bandang yang terjadi kemarin sore di Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru, Bupati Tanah Datar Eka Putra langsung meninjau dan menyerahkan bantuan kepada korban.

"Melihat cuaca ekstrem akhir-akhir ini, masyarakat diharapkan harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi musibah di lingkungan masing-masing. Dan khususnya masyarakat di sini dan korban musibah ini diharapkan sabar dan tabah," sampai Eka Putra.

Dikatakan Bupati lagi, sebagai bentuk tanggap dan perhatian pemda, ia menyerahkan bantuan sembako, selimut dan tikar bagi para korban.

Baca juga : Pengungsi Banjir Bandang Humbas Dipusatkan di Aula Kecamatan Baktiraja

"Semoga bantuan awal dari Pemerintah Daerah ini bisa sedikit meringankan beban korban musibah air bandang ini. Nanti kita akan rapatkan apakah akan ada masa tanggap darurat atau tidak. Namun yang pasti kita akan terus berusaha membantu korban, baik itu melalui Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat," ujarnya.

Dihadapan tokoh masyarakat dan korban musibah air bandang, Bupati Eka Putra langsung menelpon BNPB Pusat sekiranya ada bantuan yang bisa disalurkan untuk membantu korban.

"Saya telah kontak langsung BNPB Pusat, sekarang diharapkan Camat, Wali Nagari bersama BPBD untuk segera menindaklanjuti dengan persyaratan administrasi yang dibutuhkan, terutama data terhadap kerugian dan dampak dari musibah ini," tandasnya. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya