BANJIR bandang di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, akibat meluapnya Sungai Lematang, rupanya meluas hingga ke wilayah tetangganya. Delapan kecamatan di Kabupaten Muara Enim dilaporkan ikut terendam air setinggi pinggang orang dewasa, hingga satu meter.
Sebanyak delapan Kecamatan kini terendam banjir itu terdiri dari Kecamatan Semendo Darat Laut, Kecamatan Panan Enim, Kecamatan Tanjung Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Kota Muara Enim, Kecamatan Hujan Mas, Kecamatan Gunung Megang dan Kecamatan Rambang Niru.
Dari salah satu rekaman video warga yang tersebar luas media sosial, terlihat bahwa Kantor Kepala Desa Lubuk Nipis di Muara Enim sudah terendam banjir satu meter yang derasnya air sungai meluap. Kemudian Desa Perapau terendam banjir menggenangi beberapa akses jalan Desa.
Baca juga : 8 Kecamatan dan 40 Hektare Sawah di Lahat Terendam Banjir
Dampak banjir derasnya air sungai meluap, banyak merusak puluhan lapak pedagang kalangan pasar tradisional Desa dan ratusan hektare areal persawahan Desa Lubuk Nipis rusak mengakibatkan gagal panen.
Warga khawatir derasnya air sungai meluap menggenangi akses jalan utama Desa Lubuk Nipis yang membuat kendaraan baik roda dua dan kendaraan roda empat takut untuk melintas jalan tersebut.
Wisata Air Terjun Bedegum Ditutup
Selain itu, tempat objek wisata air terjun Bedegum Kecamatan Tanjung Agung, saat ini ditutup karena besarnya debit air sangat deras dikhawatirkan akan berbahaya bagi pengunjung wisata yang datang.
Sedangkan banjir setinggi 50 centimeter di Kecamatan Hujan mas dan Gunung Megang ada beberapa akses jalan Desa terendam banjir dan ratusan rumah warga juga sudah mulai banyak terendam banjir masuk rumah warga Desa.
Dengan adanya banjir yang melanda beberapa wilayah Kecamatan AKBP Andi Supriyadi Kapolres muara Enim menghimbau, agar berhati hati dan tidak berada di sekitar Kawasan Sungai Lematang.
"Kami menghimbau terhadap masyarakat utk berhati hati dan tidak berada di seputaran kawasan sungai Lematang karena kita tidak tahu air sungai kapan bisa meluap," Tegas Kapolres Muara Enim. (MGN/Z-4)