SETELAH sempat ditutup sementara akibat cuaca buruk, pelayaran dari Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kembali dibuka. Kapal yang pertama berlayar pascakebijakan pembukaan itu adalah KMP Sabuk Nusantara 115 jurusan Masalembu-Surabaya yang mengangkut 105 penumpang dan 15 ton bahan pokok serta puluhan kendaraan.
Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget menyatakan pembukaan pelayaran tersebut setelah ada pengumuman dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa tinggi gelombang di perairan laut Jawa mulai turun. Kepala KSOP Kalianget, Taufikurrahman, mengatakan berdasar rilis BMKG, ketinggian ombak di Perairan Laut Jawa berkisar 1,2 meter sampai 2 meter.
Kondisi tersebut dinilai aman untuk dilayari kapal sejenis KMP Sabuk Nusantara. "Itu aman untuk dilayari kapal perintis. Kami perkirakan kondisi ini akan terus menuju normal," katanya, Jumat (3/3).
Namun demikian, jelas Taufik, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca perairan, terutama Laut Jawa, Laut Kangean dan Selat Madura. "Perairan tersebut dilalui kapal penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Kalianget," katanya. (OL-15)