Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) tengah mengejar target eliminasi kasus campak di Sumenep, Madura. Saat ini telah ditetapkan status Kejadian Luar Biasa campak (KLB Campak) di Sumenep.
Kemenkes mengungkapkan sampai dengan minggu ke-32 tahun 2025, terdapat kasus suspect campak sebanyak 1.944 kasus, dengan mayoritas berusia 0-4 tahun (53,3%). Pada periode Februari-Juli terdapat 17 kasus kematian dengan mayoritas tidak memiliki riwayat diimunisasi.
Sementara upaya dinas kesehatan dan fasyankes berupa meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit PD3I khususnya pada balita dengan ruam campak, melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) lanjutan untuk mencari sumber penularan dan kontak erat kasus.
"Meningkatkan upaya penemuan kasus suspek campak melalui kegiatan surveilans dan pemetaan kelompok masyarakat berisiko tinggi/rentan seperti bayi, ibu hamil, anak sakit berat, anak malnutrisi," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, Senin (25/8).
Fasyankes juga berupaya berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor untuk mengatasi permasalahan kesehatan lainnya seperti perbaikan gizi, pengendalian infeksi dan komunikasi risiko. Serta memastikan ketersediaan vaksin dan logistiknya serta melakukan Outbreak Response Immunization (ORI) untuk campak.
"ORI akan dilaksanakan pada 25 Agustus-12 September 2025 yang menyasar anak usia 9 bulan-6 tahun. Melakukan penguatan imunisasi rutin dan melengkapi status imunisasi bagi yang belum dan tidak lengkap," ujar Aji.
Fasyankes juga memberikan vitamin A untuk mencegah penularan dan sakit berat. Melakukan sosialisasi kepada fasyankes dan masyarakat tentang kewaspadaan penyakit PD3I khususnya campak untuk setiap anak balita, dan melaporkan setiap kasus dengan gejala demam dan ruam maculopapular ke Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).
Sementara itu ada 3 upaya dari Kemenkes yakni berkoordinasi dengan Dinkes Sumenep, Dinkes Jatim, OPD terkait dan mitra setempat untuk penanganan bersama mengirimkan tim utk melakukan PE, dan mendampingi dinkes melakukan survei cepat untuk menentukan target sasaran ORI. (H-3)
KABUPATEN Sumenep, Jawa Timur menetapkan Kasus Luar Biasa (KLB campak) karena kasus yang mulai menunjukkan grafik meningkat. Per 21 Agustus 2025 terdeteksi 1.035 kasus campak di Sumenep.
Vaksin tersebut akan dipergunakan pelaksanaan vaksinasi campak massa untuk anak-anak yang akan dimulai Senin (25/8) mendatang.
MEMASUKI musim penghujan di akhir tahun, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengalami peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
SEORANG ibu hamil warga kepulauan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Harus melahirkan di atas speed boat kecil, karena mengalami kontraksi saat hendak dirujuk ke puskesmas.
"Masyarakat harus menjaga warisan leluhur Madura ini, khususnya di Kabupaten Sumenep. Karapan sapi bukan hanya hiburan rakyat, tapi, kekayaan budaya yang bisa dikenalkan ke dunia,"
Jemaah calon haji lansia masuk dalam kategori risiko tinggi sehingga bakal mendapat pendamping khusus untuk mempermudah pelaksanaan ibadah
David Nugroho berhasil menyelesaikan studi pascasarjana dengan meraih Master’s Degree of Science dan Doctor Philosophy Program in science dari Khon Kaen University, Thailand.
Persaingan antarkontestan dan pendukung tampak sengit sehingga politik saling serang sangat kentara selama kampanye berlangsung.
Insiden ketapang yang terjadi pada 17 November 2024 bermula saat H Slamet Junaidi (Calon Bupati Sampang nomor 2) berkunjung ke Padepokan Babussalam milik Kiai Mualif sekitar pukul 14:30 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved