Putra Indonesia asal Madura Ini Berhasil Lulus S2 dan S3 di Thailand Hanya dalam 3 Tahun

Basuki Eka Purnama
10/2/2025 11:39
Putra Indonesia asal Madura Ini Berhasil Lulus S2 dan S3 di Thailand Hanya dalam 3 Tahun
David Nugroho(MI/HO)

INDONESIA sepertinya tidak kekurangan dengan orang pintar. Banyak sekali potensi luar biasa yang dimiliki oleh Warga Negara Indonesia (WNI)yang berkarier di luar negeri baik dalam dunia akademik maupun yang berkarier di perusahaan global. Kabar terbaru ada pemuda Indonesia yang ternyata mampu mendapatkan gelar Master of Science dan Doctoral Degree of Biological Science hanya dalam kurun waktu 3 tahun.

David Nugroho, pemuda 30 tahun kelahiran Pamekasan, Madura ini berhasil menyelesaikan studi pascasarjana dengan meraih Master’s Degree of Science dan Doctor Philosophy Program in science dari Khon Kaen University yang merupakan salah satu kampus terbaik di Thailand.

Sebelum melanjutkan studi ke luar negeri, pria yang diketahui memiliki hobby travelling ini menyelesaikan gelar S1 di Surya University jurusan Biotechnology dan Neuroscience. 

Gelar S2-nya (Forensik science) berhasil diselesaikan dalam waktu 1,5 tahun setelah menyelesaikan penelitian dengan memanfaatkan air kelapa untuk membuat bubuk deteksi sidik jari yang tidak bisa dilihat oleh mata. Tentu penelitian tersebut menjadi temuan yang dapat dikembangkan dalam membantu dunia forensik di tanah air.

David kemudian juga berhasil mendapatkan gelar Ph.D nya (Biological science)  hanya dalam kurun waktu 2 tahun setelah menyelesaikan penelitian tentang bagaimana cara membersihkan limbah beracun pada air limbah menggunakan bio partikel dengan ukuran nano.

David sangat aktif melaksanakan penelitian. Fokus penelitiannya mencakup beberapa bidang seperti Biosensor, Nanomaterial (Carbon Dots, Graphene Quantum Dots, Ti3C2 Mxene), Electrochemical, Photocatalyst, Mageneto-Photocatalytic, Forensic Science. Buah hasil pikiran cemerlangya bisa terlihat dari puluhan penelitian yang berhasil dimuat dalam beberapa jurnal terindex scopus baik yang dia kerjakan sendiri maupun bekerja sama dengan beberapa institusi terkemuka di dunia.

Penelitian terakhirnya yang dipublikasikan di Journal of Water Process Engineering tentang membuat senyawa carbon dots dari Rosa Indica yang dicampur dengan Zinc Oxide untuk mendegradasi limbah farmasi. Penelitian tersebut ia kerjakan bersama dengan Korea Institutes of Ceramic Engineering and Technology.

Kecerdasan David memang terlihat dari rekam jejaknya yang banyak mendapatkan puluhan beasiswa dan penghargaan, beberapa di antaranya:

  1. Surya University Active Student Scholarship 2013-2017
  2. Khon Kaen University Active Recruitment Scholarship 2021
  3. Research Exchange Scholarship in Department of Advance Material Science and Engineering, Hanseo University, Korea Selatan
  4. Research Fund for Supporting Lecturer to Admit High Potential Student to Study and Research on His Expert Program Year 2022
  5. Best Oral Presentation on International Conference on Multi-functional Materials and Applications 2023, China
  6. 3rd Place in Hall of Frame 2023 by Graduates School, Khon Kaen University, Thailand
  7. Gold Award for Outstanding Thesis master’s degree in 2023, Khon Kaen University, Thailand
  8. Master of Science Award for Outstanding Academic Achievement by The Foundation of Professor Dr. Tab Neelanithi 2023
  9. 3rd Place in Three Minutes Thesis Competition, PERMITHA DAYS 2024
  10. Best Poster Presentation on International Conference on Multi-functional Materials and Applications 2024, Thailand
  11. C2F High Potential Postdoctoral Fellowship (Track A) Period 2024, Chulalongkorn University

Dengan berbagai prestasi yang dimilikinya, David kini diangkat menjadi dosen tetap di Fakultas Science, Khon Kaen University mulai 2025. Keahlian yang dimilikinyapun juga bisa menjadikan David sebagai pakar dalam berbagai hal khusunya bidang nanomaterial dan ilmu forensik. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya