Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INDONESIA sepertinya tidak kekurangan dengan orang pintar. Banyak sekali potensi luar biasa yang dimiliki oleh Warga Negara Indonesia (WNI)yang berkarier di luar negeri baik dalam dunia akademik maupun yang berkarier di perusahaan global. Kabar terbaru ada pemuda Indonesia yang ternyata mampu mendapatkan gelar Master of Science dan Doctoral Degree of Biological Science hanya dalam kurun waktu 3 tahun.
David Nugroho, pemuda 30 tahun kelahiran Pamekasan, Madura ini berhasil menyelesaikan studi pascasarjana dengan meraih Master’s Degree of Science dan Doctor Philosophy Program in science dari Khon Kaen University yang merupakan salah satu kampus terbaik di Thailand.
Sebelum melanjutkan studi ke luar negeri, pria yang diketahui memiliki hobby travelling ini menyelesaikan gelar S1 di Surya University jurusan Biotechnology dan Neuroscience.
Gelar S2-nya (Forensik science) berhasil diselesaikan dalam waktu 1,5 tahun setelah menyelesaikan penelitian dengan memanfaatkan air kelapa untuk membuat bubuk deteksi sidik jari yang tidak bisa dilihat oleh mata. Tentu penelitian tersebut menjadi temuan yang dapat dikembangkan dalam membantu dunia forensik di tanah air.
David kemudian juga berhasil mendapatkan gelar Ph.D nya (Biological science) hanya dalam kurun waktu 2 tahun setelah menyelesaikan penelitian tentang bagaimana cara membersihkan limbah beracun pada air limbah menggunakan bio partikel dengan ukuran nano.
David sangat aktif melaksanakan penelitian. Fokus penelitiannya mencakup beberapa bidang seperti Biosensor, Nanomaterial (Carbon Dots, Graphene Quantum Dots, Ti3C2 Mxene), Electrochemical, Photocatalyst, Mageneto-Photocatalytic, Forensic Science. Buah hasil pikiran cemerlangya bisa terlihat dari puluhan penelitian yang berhasil dimuat dalam beberapa jurnal terindex scopus baik yang dia kerjakan sendiri maupun bekerja sama dengan beberapa institusi terkemuka di dunia.
Penelitian terakhirnya yang dipublikasikan di Journal of Water Process Engineering tentang membuat senyawa carbon dots dari Rosa Indica yang dicampur dengan Zinc Oxide untuk mendegradasi limbah farmasi. Penelitian tersebut ia kerjakan bersama dengan Korea Institutes of Ceramic Engineering and Technology.
Kecerdasan David memang terlihat dari rekam jejaknya yang banyak mendapatkan puluhan beasiswa dan penghargaan, beberapa di antaranya:
Dengan berbagai prestasi yang dimilikinya, David kini diangkat menjadi dosen tetap di Fakultas Science, Khon Kaen University mulai 2025. Keahlian yang dimilikinyapun juga bisa menjadikan David sebagai pakar dalam berbagai hal khusunya bidang nanomaterial dan ilmu forensik. (Z-1)
"Masyarakat harus menjaga warisan leluhur Madura ini, khususnya di Kabupaten Sumenep. Karapan sapi bukan hanya hiburan rakyat, tapi, kekayaan budaya yang bisa dikenalkan ke dunia,"
Jemaah calon haji lansia masuk dalam kategori risiko tinggi sehingga bakal mendapat pendamping khusus untuk mempermudah pelaksanaan ibadah
Persaingan antarkontestan dan pendukung tampak sengit sehingga politik saling serang sangat kentara selama kampanye berlangsung.
Insiden ketapang yang terjadi pada 17 November 2024 bermula saat H Slamet Junaidi (Calon Bupati Sampang nomor 2) berkunjung ke Padepokan Babussalam milik Kiai Mualif sekitar pukul 14:30 WIB.
Pemetaan kerawanan tersebut dilakukan terhadap 8 variabel dan 25 indikator yang dihitung dari sedikitnya 73.256 kelurahan/desa di 36 provinsi.
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved