Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBUAH mobil pikap pengangkut terbawa arus deras meluapnya aliran Sungai Cigadung di Desa Sukamulya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (18/2). Peristiwa itu terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Rustandi Sugiarto, tokoh warga desa setempat, menuturkan, peristiwa bermula saat mobil pikap nekat menerobos aliran Sungai Cigadung. Pasalnya, aliran sungai itu merupakan satu-satunya akses menuju ke Desa Sukamulya lantaran belum adanya jembatan penyeberangan.
"Saat itu aliran sungai sedang deras setelah hujan. Mobil tak bisa bergerak, terjebak di tengah derasnya arus sungai," kata Rustandi kepada Media Indonesia melalui telepon selulernya, Sabtu (18/2) petang.
Mobil diketahui milik Joni, warga Kampung Jegang Desa Sukamulya. Mobil membawa berbagai kebutuhan berdagang.
"Kalau korban jiwa tidak ada karena sopir menyelamatkan diri," tegas Tutang, sapaan akrab Rustandi Sugiarto.
Ia menuturkan kejadian itu bukan kali pertama. Beberapa kali terjadi peristiwa serupa. Bahkan pernah ada warga yang terpaksa harus melahirkan di dalam mobil saat akan dirujuk ke puskesmas, tetapi tersendat arus deras.
Baca juga: BPBD: 52 Rumah di Baturaja OKU Terendam Banjir
Beberapa kali warga menyuarakan agar bisa dibangun jembatan penyeberangan, namun upaya itu sia-sia karena sampai sekarang tidak ada tanda-tanda akan dilaksanakan.
"Kalau dibilang capek, ya capek kami terus mendorong bisa segera dibangun jembatan, karena pada kenyataannya sampai sekarang tidak ada tanda-tanda akan dibangun jembatan," katanya.
Sejauh ini, kata Tutang, warga Desa Sukamulya menggunakan jembatan gantung untuk beraktivitas ke desa tetangga. Seperti jembatan gantung penghubung dengan Desa Naringgul.
"Tapi itu hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor. Belum lama ini jembatannya sempat tak bisa dilalui karena kawat slingnya putus setelah diterjang arus deras Sungai Cigadung. Tapi sekarang sudah diperbaiki," tuturnya.
Tutang mewakili warga lainnya meminta pemerintah meninjau kondisi di lapangan. Sehingga mereka mengetahui kebutuhan pembangunan jembatan bukan hanya wacana, tapi memang hal yang mendesak segera dibangun.
"Terutama untuk mobil. Masa setiap hari harus berjibaku melintasi aliran Sungai Cigadung. Apalagi saat kondisi curah hujan tinggi seperti sekarang, sangat berbahaya kalau memaksanakan diri melintasi arus deras," pungkasnya. (OL-16)
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
MENJAGA kelestarian sungai bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Kelestarian sumber-sumber air bersih perlu dijaga karena PAM Jaya menargetkan pada 2030 cakupan layanan air bersih mencapai 100%.
Tim dari Sobat Air Jakarta pernah melakukan pembersihan sampah di sungai Jakarta dengan hasil 121 ribu meter kubik atau dua setengah Monas hanya dalam waktu 3 bulan.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
DUA pekan berturut-turut terjadi libur panjang bersamaan akhir pekan. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, momen libur panjang cukup mendongrak tingkat hunian hotel.
Digitalisasi bertujuan mempercepat dan mempermudah berkaitan dengan pajak atau retribusi daerah.
Kaantong plastik sekali pakai bisa diganti menggunakan daun jati atau daun pisang sebagai wadah.
Pemantauan penyembelihan hewan kurban rutin dilakukan setiap Idul Adha. Tujuannya untuk memeriksa kondisi daging yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Untuk mewujudkan target itu, kata Wahyu, tentu membutuhkan peran serta masyarakat. Wahyu mengajak masyarakat mengurangi volume sampah yang diawali di tingkat rumah tangga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved