Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SATRESKRIM Polres Cimahi, Jawa Barat menetapkan Ade Bogel, 37, sebagai tersangka kasus pembunuhan dan penganiayaan terhadap dua orang anak kandungnya. Peristiwa penganiayaan yang berujung dengan kematian itu terjadi Senin (6/2).
Kasus yang terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pasantren, RT 07/07, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi itu menewaskan anak perempuan tersangka, berinisial AH, 10. Sedangtkan kakak AH, AMN, 12, harus menjalani perawaran di rumah sakit akibat luka yang dialami.
"Kami menetapkan seorang sebagai tersangka yaitu orang tua kandung laki-laki dari korban. Sedangkan istrinya atau ibu tiri dari korban, saat ini masih menjalani pemeriksaan," kata Kapolres Cimahi, AKB Aldi Subartono, Selasa (7/2).
Penetapan status tersangka berdasarkan pemeriksaan Satreskrim Polres Cimahi terhadap tersangka dan sejumlah saksi. Penyidik pun telah membentuk tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari hasil pengungkapan, terang Aldi, tersangka ,mengaku penganiyaan dilakukan kare akesal kepada kedua anaknya yang telah mengambil uang miliknya sebesarRp450 ribu lalu dibagikan kepada teman-temannya untuk jajan. "Motif awal, tersangka kesal karena korban mengambil uang tanpa izin akhirnya ia emosi, marah sehingga mengenai korban mengakibatkan satu meninggal dunia, satu luka luka," ungkapnya.
Saat penganiayaan itu terjadi, Kapolres melanjutkan, tetangga tidak mendengar suara jeritan dari para korban namun sempat terdengar benturan badan dari rumah kontrakan tersangka. Lebih jauh, Ade menganiaya kedua anaknya dengan cara menendang dan memukul sebanyak 15 kali.
"Hasil pemeriksaan sementara, tersangka menganiaya korban dengan pukulan dan tendangan sebanyak 15 kali. Kakaknya ditendang dan dipukul sekitar 7 kali, yang meninggal inisial A," ucapnya.
Penyidik masih mendalami psikologi tersangka untuk memastikan kondisi kejiwaannya. Termasuk memeriksa apakah sedang mabuk saat menganiaya termasuk memeriksa istri tiri tersangka terkait dugaan keterlibatan penganiayaan.
Selama ini Ade bekerja sebagai pengamen di Kota Bandung dan mengontrak di Cimahi. Kedua anaknya tidak bersekolah tapi tidak pernah diajak mengamen. "Korban tidak pernah ikut mengamen, tersangka yang mengajari kedua anaknya membaca dan menghitung di rumah," lanjutnya.
Ketua RT setempat, Wahyu Sujana menyatakan, Ade dan keluarganya memiliki sifat tertutup. Bahkan keberadaan mereka di wilayahnya tidak pernah diketahui aparat setempat. "Enggak ada laporan baik dari yang punya kontrakan maupun yang bersangkutan yang tinggal di sini," kata Wahyu.
Bahkan dirinya baru mengetahui keberadaan keluarga tersebut setelah paman korban melaporkan kejadian penganiayaan yang dialami keponakannya. "Saya dengar mereka di sini baru 5-6 bulan ngontrak, mereka warga pendatang. Saya juga enggak tahu orangnya yang mana," kata Wahyu. (OL-15)
penanganan kasus penculikan hingga pembunuhan terhadap seorang kepala cabang bank di Jakarta harus segera diselesaikan dengan cermat.
Hasil pemeriksaan menunjukkan, kepala cabang bank pemerintah itu meninggal akibat luka hantaman benda tumpul di bagian dada serta mengalami kekurangan oksigen.
Ilham Pradipta ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) pagi.
Pendalaman yang sedang dilakukan jajaran BRI berkaitan dengan melihat sebab, apakah itu terkait dengan upaya penagihan atau hal lainnya.Â
Calon presiden Kolombia Miguel Uribe meninggal dunia, dua bulan setelah menjadi korban penembakan.
Korban adalah SSL, 35, warga Medan Maimun, Kota Medan. Polisi menetapkan M sebagai eksekutor bersama AFP, SP, ZI, II, A dan AB, sedangkan otak pelaku berstatus buron.
Kasus meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Nusa Tenggara Timur akan menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan prajurit.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan, sebanyak 24 orang telah diperiksa terkait kasus kematian Prada Lucky
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
Warmono mengatakan ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada Rabu (18/6) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
SEORANG remaja laki-laki berinisial N, 14, yang diketahui sebagai anak berkebutuhan khusus, menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri, LH, 46, di kawasan Ciputat,Tangsel
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved