Sabtu 04 Februari 2023, 16:25 WIB

Harga Beras Melambung, Pemprov Jatim Gencarkan Operasi Pasar

Faishol Taselan | Nusantara
Harga Beras Melambung, Pemprov Jatim Gencarkan Operasi Pasar

MI/Ahmad Yakub
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

 

NAIKNYA harga beras di sejumlah wilayah mendorong Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengambil langkah cepat. Mulai hari ini, Sabtu (4/2), Pemprov Jatim bersama Pemkab/ Pemkot serta BULOG menggelar operasi pasar di berbagai daerah di Jatim.

Pada hari pertama ini, secara khusus Gubernur Khofifah menyempatkan diri meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar beras murah berkualitas yang digelar di Pasar Pucang Anom, Kota Surabaya, Sabtu (4/2) pagi.

Dalam operasi pasar ini, beras medium dijual murah dengan harga Rp9.200/kg atau Rp. 46.000 untuk beras medium kemasan 5kg. Harga tersebut lebih rendah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium yaitu Rp 9.450.

"Kita harapkan operasi pasar ini akan kembali menguatkan daya beli masyarakat termasuk meningkatkan stok beras di pasaran. Insyaallah tiap hari kita akan operasi pasar bersama dengan berbagai pihak terkait seperti BULOG, Perkumpulan Penggilingan Padi (PERPADI) Jatim, maupun asosiasi distributor dan pedagang beras Jatim sampai kebutuhan beras masyarakat terpenuhi dengan harga sesuai HET," katanya.

Operasi beras murah ini disambut antusias oleh masayarakat. Bahkan, sejak digelar pada pukul 08.00 WIB, antrean masyarakat yang membeli beras murah sudah panjang. Total ada 8 ton beras yang disiapkan dalam operasi pasar di Pasar Pucang Anom ini.

Baca juga: Banjir Masih Merendam Kota Semarang

Antusiasme warga begitu terasa sebab, saat ini harga beras medium yang dijual di Pasar Pucang Anom berkisar antara Rp. 12.000 - 12.500. Di Operasi pasar ini, masyarakat dapat membeli beras medium kemasan 5 kg maksimal 2 pak per orang.

Gubernur Khofifah mengatakan, Operasi pasar ini akan dilakukan di berbagai pasar di Jawa Timur setiap hari hingga kebutuhan beras masyarakat terpenuhi dan harga beras di masyarakat stabil. Untuk itu, Khofifah berharap dengan adanya operasi pasar maka harga beras di Bulan Februari ini bisa terkendali. Serta stok beras bisa terdistribusi dengan baik kepada masyarakat.

"Pemprov Jatim sendiri juga sebelumnya rutin menggelar Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim. Ini bagian dari upaya kami mengendalikan inflasi. Kegiatan tersebut juga sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok, meningkatkan daya beli masyarakat, membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM," urainya.

Saat meninjau pelaksanaan operasi pasar ini, Gubernur Khofifah seperti biasanya langsung menyapa masyarakat yang antre membeli beras. Salah satu masyarakat yang mengantre sejak pagi, Rusmiati, warga Kalibokor Surabaya mengatakan, adanya operasi pasar ini sangat membantu bagi dirinya.

"Di operasi pasar ini saya dapat beras dengan harga paling murah, biasanya itu kalau beli yang kemasan 5kg itu harganya Rp. 60 ribu, ini saya dapat Rp. 46 ribu, Alhamdulillah. Maturnuwun Bu Gubernur, kalau bisa inginnya saya ini bisa tiap hari karena ini membantu kita, membantu masyarakat," katanya.(OL-4)

Baca Juga

DOK/SHERATON BANDUNG HOTEL

Sheraton Bandung Hotel dan Towers Gulirkan Gema Ramadan di Bulan Suci

👤Media Indonesia 🕔Senin 20 Maret 2023, 14:39 WIB
Gema Ramadan yang akan menghadirkan paket kamar, Iftar Buffet atau buka puasa dan Ramadan...
MI/Benny Bastiandy

Pemekaran Cianjur Selatan Tinggal Tunggu Tandatangan Jokowi

👤Benny Bastiandy 🕔Senin 20 Maret 2023, 14:35 WIB
PEMKAB Cianjur, Jawa Barat, sedang harap-harap cemas menunggu kepastian disetujuinya daerah otonom baru Kabupaten Cianjur...
MI/DENNY SUSANTO

Pemprov Kalimantan Selatan Dorong Perusahaan Berperan dalam Pelestarian Lingkungan

👤Denny Susanto 🕔Senin 20 Maret 2023, 14:31 WIB
Pemprov mendorong perusahaan ikut aktif dalam upaya pelestarian lingkungan melalui praktek bisnis...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya