Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BULOG Kantor Cabang Cianjur, Jawa Barat, melaksanakan stabilitasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Pasar Induk Cianjur, Kamis (2/2). Langkah itu dilakukan sebagai upaya mengendalikan harga komoditas beras yang akhir-akhir ini trennya terpantau naik.
Berdasarkan pantauan di Pasar Induk Cianjur, SPHP dilakukan tim dari Bulog bersama Bidang Ketahanan Pangan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur. Tim menyambangi satu per satu kios penjual beras sekaligus meminta informasi berkaitan dengan stok dan harga jual.
Di setiap kios yang disambangi, tim kemudian memasang spanduk harga jual beras medium yang digelontorkan Bulog. Beras yang disalurkan Bulog pada SPHP merupakan penugasan dari pemerintah dengan kriteria beras medium. "Fokus pada SPHP adalah para pedagang yang berada di pasar," kata Pimpinan Cabang Bulog Cianjur, Renato Horison, kepada Media Indonesia, Kamis (2/2).
Total beras medium yang disalurkan pada program SPHP di Kabupaten Cianjur sebanyak 231.030 kilogram. Harga eceran tertinggi (HET) beras medium pada program SPHP ditetapkan sebesar Rp9.450 per kilogram atau Rp47.250 per pak isi 5 kilogram.
SPHP beras dilakukan dengan tujuan menjaga daya beli masyarakat. Selain itu, juga menjaga stabilitas harga di pasaran dan mencegah terjadinya inflasi. "Kegiatan ini (SPHP) akan terus berlanjut," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Kepala Cabang Bulog Cianjur, Sandy Tio Pratama, menuturkan stok beras yang tersedia di gudang Bulog Cianjur sekitar 1.900 ton. Stok yang ada tersebar di gudang di beberapa wilayah cakupan Kantor Cabang Bulog Cianjur. "Berdasarkan data yang ada, stok beras per 30 Januari 2023 sebanyak 1.981.655 kg," pungkas Sandy. (OL-15)
KENAIKAN harga beras memicu lonjakan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di 14 provinsi pada minggu kedua Juni 2025. Padang Panjang turut mengalami fluktuasi harga.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada April 2025, antara lain tarif listrik, emas perhiasan, kelapa, bawang merah, tarif angkutan antar kota dan beras.
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Kondisi tersebut, dikarenakan sebagian kecil lahan pertanian di wilayah pesisir yang bisa ditanami.
MEMASUKI pekan kedua Ramadan 1446 H, harga beras stabil tinggi di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah.
TIDAK butuh waktu lama, draf revisi Undang-Undang Pilkada segera diparipurnakan
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved