TIM Basarnas Jawa Timur, berhasil mengevakuasi kapal pesiar (yacht) Canace ke Pelabuhan Kalianget di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (30/1) dini hari. Kapal tersebut terombang-ambing setelah mengalami mati mesin di bagian timur Perairan Pulau Bawean.
Meski sempat terkendala cuaca buruk, kapal berbendera Finlandia tersebut tiba di Pelabuhan Kalianget setelah ditarik menggunakan KN SAR 249 Permadi milik Basarnas dengan dikawal KRI Sultan Iskandar Muda milik TNI AL.
Nahkoda KN (Kapal Negara) Sar 249 Permadi, Kapten Yudi Setiawan, mengatakan, Basarnas mendapatkan informasi adanya kapal berbendera asing yang terombang-ambing di Peeairan Laut Jawa. Setelah dilakukan pencarian, posisi kapal diketahui berada di koordinat 6° 32.632' S 114° 22.638' E atau di sebelah timur Pulau Bawean.
"Kami langsung menuju titik koorrdinat tersebut menggunakan KN SAR 249 Permadi dan berhasil menemukan kapal tersebut dalam kondisi mengalami kerusakan mesin," katanya.
Tim Basarnas sempat mengalami kendala cuaca berupa hujan deras dan angin kencang. Namun akhirnya upaya menarik kapal yang hanya berpenumpang dua orang tersebut berhasil setelah dibantu TNI AL dan Polairud Polda Jatim.
Kapal Canace diawaki sepasang suami istri, Hanna Maria Neimi, 69, dan Veikko Hautanen, 72, asal Negara Finladia. Mereka berangkat dari Tanjung Benoa, Bali untuk menuju Malaysia. (OL-15)