Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KABUPATEN Bulukumba, Sulawesi Selatan, punya destinasi wisata yang cukup banyak, dan salah satu wisata pantai yang terkenal yaitu Pantai Tanjung Bira.
Hanya saja, untuk tiba ke sana, butuh waktu antara 5-6 jam dengan jalur darat dari Kota Makassar, Ibukota Provinsi Sulsel. Sehingga Pemkab Bulukumba berencana membangun bandar udara khusus pariwisata.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Bulukumba Ali Saleng saat ke Kantor Gubernur Sulsel, untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk pembangunan bandara udara khusus itu.
Menurutnya, pembangunan bandara khusus itu, membutuhkan lahan sekitar 79 hektare. Dan akan dibangun di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bontobahari dan Bontotiro.
"Rencana pembangunan bandara di Bulukumba itu, ada sejak 2010. Saat itu bupatinya masih Zainuddin Hazan, termasuk saat Bupati Andi Sukri Sappewali juga," ungkap Ali.
Baca juga: Tokoh Morowali Pastikan Kondisi Keamanan PT GNI Kondusif
"Bandara nanti dikhususkan buat pariwisata saja. Dengan demikian, bandara ini tidak diperuntukkan untuk komersil," sambung Ali, Jumat (20/1).
Karena kata Ali, semua tergantung kebijakan. "Dulunya bandara pariwisata tapi tidak ada nomenklatur di kementerian. Kemudian, berubah sekarang untuk bandara umum komersil tidak ada, yang ada hanya bandara khusus," lanjut Ali.
Karenanya, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan Pemprov Sulsel terkait seluruh proses pembangunan bandara itu. Pembangunan bandara ini akan menggunakan anggaran APBD Sulsel dan APBN.
"Kita sangat berharap mudah-mudahan tahun ini. Anggaran APBD Provinsi, selebihnya dari pusat," seru Ali.
Bandara tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang pengembangan pariwisata di Kabupaten Bulukumba. Pasalnya, Bulukumba memiliki sederet destinasi wisata favorit namun butuh waktu lama untuk menjangkaunya. (OL-16)
STATUS Kejadian Luar Biasa (KLB) leptospirosis resmi ditetapkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, setelah seorang warga dilaporkan meninggal
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Pemprov Sulsel luncurkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak untuk layani daerah terpencil seperti Selayar dan Pangkep, hadirkan dokter spesialis dan layanan mobile.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
Kamaruddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi di tubuh Nahdlatul Ulama untuk mendukung pembangunan nasional.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan bahwa kontribusi wilayahnya terhadap pembangunan IKN belum diimbangi dengan dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang memadai.
Pembangunan Jakarta bisa dilakukan kalau semua pihak bersama-sama memberikan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
KAWASAN Pelabuhan Labuan Bajo kian bersolek. Wilayah tersebut kini mulai mengubah rupanya menjadi salah satu destinasi wisata.
Camat dan lurah diminta untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.
Harus ada upaya mendorong riset dan inovasi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa, serta menjaga etika dan nilai dalam teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved