SEBANYAK 71 pekerja diamankan di Mapolres Morowali Utara menyusul kejadian kerusuhan dan pengerusakan sejumlah fasilitas di PT. Gunbuster Nickel Industry (PT GNI).
31 orang sudah dilakukan pemeriksaan, 17 di antaranya terbukti melakukan pengerusakan dan selanjutnya akan ditetapkan sebagai tersangka saat terjadinya peristiwa yang mencekam di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada 15 Januari 2023.
Sementara itu 16 orang lainnya yang tidak terbukti terlibat kejadian tersebut dilepas dan dikenakan wajib lapor. Sisanya hingga kini masih menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian setempat.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto mengatakan dua orang yang meninggal akibat kejadian tersebut sudah teridentifikasi, satu orang warga negara Tiongkok bernama XE (31) sementara seorang lainnya adalah MS (30) WNI asal Pare-Pare, Sulsel.
“Sampai saat ini situasi di PT GNI cukup aman dan terkendali sementara polisi dan TNI masih melakukan pengamanan di beberapa lokasi-lokasi strategis,” uajr Didik Senin (16/1/2023).
Diketahui sebelumnya telah terjadi aksi mogok kerja diikuti unjuk rasa di dua lokasi berbeda yaitu di Pos IV PT GNI dan Pos V PT GNI, terkait sejumlah tuntutan pekerja yang belum diakomodasi oleh pihak perusahaan.
Unjuk rasa tersebut menyebabkan perselisihan dan bentrokan antara sejumlah pekerja dengan pihak keamanan PT GNI serta berlanjut dengan aksi saling kejar dan pelemparan batu juga pembakaran bangunan mess karyawan hingga menyebabkan tewasnya dua orang pekerja dan sejumlah pekerja lainnnya mengalami luka-luka. (Mef/MT/A-3)
