Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SEJUMLAH pedagang beras di Pasar Pagi, Kota Cirebon, Jawa Barat tidak lagi menjual beras premium. Hal ini terjadi setelah harga beras terus naik seiring dengan panen yang belum terjadi.
Berdasarkan pantauan di Pasar Pagi, Kota Cirebon, harga beras termurah saat ini sebesar Rp 11.200 per kilogram. Sedangkan harga beras kualitas sedang saat ini dijual Rp12 ribu per kilogram. "Untuk beras premium, saya tidak jual lagi,� tutur Entin, 55, seorang penjual beras di pasar tersebut, Kamis (12/1).
Dijelaskan Entin, harga beras terus naik usai Natal 2022. "Kenaikannya sebenarnya tidak banyak, hanya Rp 100. Tapi setiap hari," tuturnya.
Hingga akhirnya beras kualitas sedang saat ini harganya menjadi harga beras kualitas premium. Akhirnya Entin memutuskan untuk tidak lagi menjual beras premium karena jarang pelangganya yang membelinya.
Pedagang lainnya, Abdullah, 52, juga mengaku tidak lagi menjual beras premium. "Sejak harga beras naik, yang beli beras premium sedikit. Daripada tidak laku, saya hanya menjual beras kualitas sedang ke bawah," ungkapnya. (OL-15)
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
KENAIKAN harga beras memicu lonjakan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di 14 provinsi pada minggu kedua Juni 2025. Padang Panjang turut mengalami fluktuasi harga.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada April 2025, antara lain tarif listrik, emas perhiasan, kelapa, bawang merah, tarif angkutan antar kota dan beras.
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Kondisi tersebut, dikarenakan sebagian kecil lahan pertanian di wilayah pesisir yang bisa ditanami.
MEMASUKI pekan kedua Ramadan 1446 H, harga beras stabil tinggi di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah.
TIDAK butuh waktu lama, draf revisi Undang-Undang Pilkada segera diparipurnakan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved