Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku menyebutkan sebanyak 400 jiwa di Kecamatan Dawelor Dawera, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, mengungsi usai gempa magnitudo 7,5 berpusat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Terkait dengan warga yang mengungsi, dapat kami sampaikan di Kecamatan Dawelor Dawera ada 400 jiwa yang mengungsi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Maluku Ismail Usemahu seperti dikutip Antara dari Jakarta, Rabu (11/1).
Kemudian untuk warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Ismail mengatakan warga yang rumahnya rusak berat mengungsi di rumah keluarga dan kerabat.
"Saat ini situasi mulai kondusif dan masyarakat tidak panik lagi seperti awal kejadian gempa, dan pemerintah provinsi dengan dibantu oleh TNI-Polri bersinergi mulai dari level kabupaten/kota yang terdampak dalam hal ini Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya, dalam penanganan pengungsi," ujar Ismail.
BPBD Maluku telah menyalurkan bantuan logistik tanggap darurat berupa beras kemudian peralatan evakuasi dan perlengkapan keluarga.
Ismail mengatakan strategi penanganan jangka pendek BPBD Maluku melaksanakan pelayanan terhadap pengungsi, mendata korban luka ringan maupun yang luka berat, memastikan bantuan kesehatan maupun di bidang logistik, dan pendataan serta verifikasi rumah maupun sarana prasarana publik yang rusak.
Baca juga: Gelombang Tinggi Masih Berpotensi Terjadi di Perairan Bali
Gempa bumi magnitudo 7,5 terjadi pada Selasa (10/1) pukul 02.47 WIT. Fenomena aktivitas geologi ini berpusat pada 136 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 130 kilometer.
Data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (10/1) pukul 19.34 WIB menyebutkan lebih dari 70 rumah warga di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, mengalami kerusakan.
BPBD Kabupaten MBD mencatat total rumah rusak di wilayahnya mencapai 73 unit. Dari jumlah tersebut, rumah rusak berat sebanyak 29 unit, sedangkan rusak ringan 44. Tak hanya rumah warga, dua sekolah dan satu gereja mengalami rusak ringan.
Sedangkan korban terdampak, lima warga MBD mengalami luka-luka. Hingga laporan ini diterima Pusdalops BNPB, belum ada laporan warga yang melakukan pengungsian.
Wilayah terdampak di Kabupaten MBD, antara lain tersebar di Kecamatan Dawelor Dawera, Leti, dan Damer. Data kerusakan rumah warga di Kabupaten Tanimbar tercatat sejumlah 92 unit. (Ant/OL-16)
makanan khas Maluku yang beberapa mirip dengan Papua, mayoritas terbuat dari sagu dan olahan ikan yang diolah menjadi berbagai menu lezat
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Jumat (26/4), mengatakan konvoi tersebut diperbolehkan asalkan tertib.
Pemilik nama lengkap Kevin Diks Bakarbessy ini lahir pada 6 Oktober 1996 di Apeldoorn, Belanda. Ia sudah menjadi pesepakbola profesional sejak tahun 2014
M. Thaher Hanubun - C. Viali Rahantoknam, kantongi dukungan 3 partai maju Pilbup Maluku Tenggara
TOKOH pemuda Umar Ohoitenan alias Umar Kei, akhirnya selesai menjalani hukuman di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Senin (17/10/2022).
POLISI mengamankan senjata api rakitan di kasus penembakan kelompok GR (44) Nus Kei oleh kelompok John Kei di Medan Satria, Kota Bekasi. Polisi mendalami senjata api rakitan tersebut.
Jika akan melewatkan momen liburan di kawasan wisata outdoor atau kawasan wisata air (sungai, air terjun, dan lainnya) pastikan sekeluarga mengetahui jalur evakuasi dan titik kumpul.
Wapres juga meminta dilakukan pemetaan risiko bencana secara tepat dan valid.
BNPB melaporkan belum ada laporan korban jiwa akibat gempa magnitudo 6,5 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang terjadi tadi malam pukul 23.29 WIB.
Sekarang cuaca masih banyak hujan. Tapi masuk Juli-Agustus Indonesia sudah bergulat dengan musim kemarau
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan kejadian kebakaran hutan dan lahan melanda lima daerah di wilayah ini.
Rumah rusak akibat bencana banjir, tanah longsor dan pergerakan tanah yang melanda ratusan desa dalam wilayah administratif 39 kecamatan di Sukabumi, 3-4 Desember 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved