Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Bencana Banjir Berdampak Pada Sejumlah Obyek Wisata Di Pantura Jateng

Akhmad Safuan
06/1/2023 16:29
Bencana Banjir Berdampak Pada Sejumlah Obyek Wisata Di Pantura Jateng
Ilustrasi(MEdcom)

BENCANA hidrometeorologi yang melanda di pantura Jawa Tengah merusak beberapa obyek wisata. Akibatnya, pelancong sulit melakukan kunjungan karena akses menuju lokasi wisata rusak dan sebagian masih terendam banjir.

Pemantauan Media Indonesia Jumat (6/1) bencana banjir merendam beberapa daerah di pantura seperti Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Pati dan Grobogan sudah mulai surut, namun dampaknya cukup terasa yakni kerusakan infrastruktur yang ada termasuk berbagai obyek wisata di daerah itu.

Obyek wisata alami kerusakan akibat bencana paling banyak adalah wisata pantai. Kerusakan paling terlihat terjadi di Pantai Mor dan hutan mangrove di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Selain itu cuaca buruk, juga menyebabkan sejumlah bangunan warung semi permanen yang berada di sepanjang jalan menuju objek wisata religi Makam
Syekh Mudzakir porak-poranda. "Objek wisata tersebut untuk saat ini juga tak dapat diakses, baik dengan jalan kaki atau menggunakan perahu, karena ombak masih tinggi," ujar Khasan, warga Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Di Kota Semarang akibat jebolnya empat titik tanggul di Perumahan elite Marina, Pantai Wisata Marina terendam banjir hingga ketinggian 80 sentimeter, kondisi ini menjadikan hingga beberapa lama tidak dapat dikunjungi pelancong.

Kondisi berbeda dengan destinasi wisata Kota Lama Semarang, meskipun juga sama-sama terendam banjir, namun tidak terlihat adanya kerusakan yang berarti dan pelancong tetap berkunjung di kawasan ini. Tempat wisata Curug Lawe dan Curug Benowo Kalisidi (CLBK), Ungaran Barat, Kabupaten Semarang dilanda bencana banjar dan longsor mengakibatkan sejumlah fasilitas rusak, sehingga untuk sementara waktu belum dapat menerima kunjungan pelancong.

Kepala Desa Kalisidi Dimas Priyatno mengatakan longsor yang terjadi di sejumlah lokasi menyebabkan rusaknya musala, toilet dan sejumlah jalur pun tidak bisa dilalui serta matinya saluran irigasi. "Sementara tutup dulu dan dilakukan perbaikan dulu," imbuhnya.

Kerusakan akibat banjir di Kota Pekalongan, selain merusak obyek wisata Pantai Slamaran juga mengakibatkan jalan menuju ke obyek wisata air Pantai Kencana juga rusak, sehingga pelancong enggan untuk datang. Di Kabupaten Kendal, banjir bandang dan longsor terjadi Kamis (5/1) mengakibatkan destinasi wisata yang baru selesai dibangun di Desa Sriwulan, Kecamatan Limbangan mengalami kerusakan parah.

"Selain longsor menutup jalan penghubung Semarang-Kendal, banjir juga merusak bangunan Bundes di Desa Gondang dan obyek wisata di Desa Sriwulan," kata Camat Limbangan Alfebian Yulando. (OL-15) 
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya