Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ratusan Rumah di Maros Terendam Banjir, Warga Terisolasi

Achmad Fachmi
05/1/2023 19:07
Ratusan Rumah di Maros Terendam Banjir, Warga Terisolasi
Warga Maros naik perahu di tengah banjir.(Metro TV/Achmad Fachmi.)

BENCANA banjir kembali menerjang ratusan permukiman di Maros, Sulawesi Selatan. Ketinggian air mencapai 1,5 meter. Wilayah ini diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama sepekan terakhir.

Lokasi banjir terparah berada di tiga kecamatan, yakni Lau, Maros Baru, serta Marusu. Ketinggian debit air yang merendam rumah warga mencapai 1,5 bahkan 2 meter.

Tengok saja Kelurahan Pallantikang dan Dusun Kampala. Sudah hampir sepekan rumah warga setempat terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.

Tingginya banjir membuat warga terisolasi. Untuk keluar rumah, warga harus menggunakan perahu sampan.

Baca juga: Terdampak Banjir Jateng, Pengusaha Ekspor Rugi Puluhan Miliaran Rupiah

Akses jalan penghubung Kecamatan Marusu dan Maros Baru turut terendam dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Ini menyebabkan akses jalan ini terputus dan tidak bisa dilalui.

Menurut warga, banjir sempat surut tetapi kembali naik setelah hujan deras disertai angin kencang terus mengguyur wilayah mereka selama sepekan terakhir. Lantaran akses gerak yang terbatas, warga sangat berharap ada bantuan dari pemerintah setempat, terutama logistik dan obat-obatan, karena sebagian mereka mulai terserang berbagai penyakit. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya