Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pengungsi Korban Gempa Cianjur Sempat Diisolasi karena Terpapar Covid-19

Benny Bastiandy
26/12/2022 16:37
Pengungsi Korban Gempa Cianjur Sempat Diisolasi karena Terpapar Covid-19
Para pengungsi gempa Cianjur beristirahat di tenda darurat Desa Benjot, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.(ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

SEKITAR 10 orang pengungsi korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sempat menjalani isolasi setelah kedapatan terpapar covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menuturkan, terkonfirmasi positif covid-19 sejumlah pengungsi diketahui setelah dilakukan pemeriksaan melalui tes swab PCR di setiap lokasi pengungsian.

Mereka yang terpapar ada yang melakukan isolasi mandiri, sementara sebagian lainnya dibawa ke pusat isolasi.

"Waktu kemarin itu kita dapatkan ada sekitar 10 orang," kata Irvan kepada Media Indonesia di Cianjur, Senin (26/12).

Menurut Irvan, pemeriksaan tes usap PCR dilakukan terhadap seribu  pengungsi. Dengan temuan 10 orang yang terkonfirmasi covid-19, kata dia, jumlahnya bisa dikatakan relatif sedikit dibanding jumlah pengungsi yang dites usap PCR.

"Jadi angkanya sangat kecil," ujarnya.

Cepatnya penanganan yang dilakukan terhadap pengungsi terkonfirmasi covid-19, sebut Irvan, berdampak tidak ditemukannya lagi yang terpapar. Sehingga, sampai saat ini penyebarannya bisa dikendalikan.


Baca juga: Relawan Super SandiUno Latih Korban Bencana Cianjur Membuka Peluang Usaha


"Tes yang kami lakukan merupakan bagian dari upaya-upaya pencegahan," ucapnya.

Proses isolasi pengungsi yang terpapar covid-19 sudah selesai. Mereka menjalani isolasi selama dua pekan atau 14 hari.

"Mereka sudah selesai (isolasi) selama 14 hari. Insya Allah semua sudah aman," tegasnya.

Di tengah penanganan gempa yang melibatkan banyak orang dari berbagai daerah, kata Irvan, memang cukup rentan terhadap penyebaran atau penularanc covid-19. Termasuk saat kunjungan para pejabat negara ke Cianjur untuk meninjau kondisi pascagempa.

"Kami juga melakukan tes PCR massal kepada masyarakat yang kontak dengan tamu-tamu kita. Itu sudah dicek," imbuhnya.

Jika ada yang terkonfirmasi positif, tim kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur melakukan langkah penanganan cepat. Satu di antaranya melakukan isolasi.

"Hasilnya kita sampaikan, kemudian kita isolasi," pungkasnya. (OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya