Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAN SAR Nasional (Basarnas) memastikan operasi pencarian 8 korban hilang akibat dampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih tetap berjalan. Namun, mulai Rabu (7/12) besok, operasi pencarian dilakukan secara pasif.
Kepala Kantor Basarnas Jawa Barat, Jumaril, menegaskan operasi pencarian korban hilang sudah digelar sejak 21 November 2022 atau saat kali pertama terjadi gempa bermagnitudo 5,6. Operasi SAR gabungan dilakukan secara masif.
"Kami melibatkan relawan dan potensi SAR sebanyak 1.856 personel ditambah dukungan TNI, Polri, serta internal Basarnas lebih kurang 1.000 personel," kata Jumaril saat konferensi pers di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (6/12).
Ia menambahkan bahwa tahapan operasi sesuai prosedur standar operasional (SOP) berjalan selama 7 hari. Karena masih belum ditemukan korban hilang, operasi pencarian pun ditambah selama 3 kali 3 hari yang berakhir pada hari ini.
"Hari ini (Selasa) merupakan hari ke-16 operasi SAR gabungan. Perlu kami sampaikan, operasi SAR tidak kami hentikan begitu saja. Operasi SAR tetap dilakukan secara masif hingga hari ini (Selasa)," terangnya.
Pada Selasa, operasi SAR gabungan kembali tak menemukan korban yang dilaporkan hilang. Dengan begitu, korban jiwa meninggal dunia tercatat masih sebanyak 334 jiwa. Adapun 8 korban jiwa masih dalam pencarian.
Baca juga: 3 Rumah Warga di Garut Hancur Tertimpa Longsoran Tebing
"Jumlah 334 jiwa yang meninggal dunia itu bukan seluruhnya hasil evakuasi tim SAR gabungan. Ada juga sebagian yang merupakan evakuasi mandiri. Masih terdapat 8 orang yang masih dalam pencarian. Mulai besok (Rabu), metode pencarian tidak lagi dilakukan secara masif. Kami mengistilahkannya pasif. Artinya, pencarian hanya mengandalkan alat berat," tegas Jumaril.
Pada pencarian dengan metode pasif, lanjut Jumaril, tim SAR gabungan bertugas memantau, mengawasi, dan mengarahkan kinerja alat berat. Jika ditemukan jenazah, akan dilakukan kembali evauasi.
"Khusus dari Basarnas, kami memang mulai mengurangi jumlah personel dan peralatan. Tapi tim tetap standby di lokasi yang mengawasi dan mendampingi kinerja alat berat. Dukungan TNI dan Polri pun masih ada di lokasi, termasuk rekan-rekan relawan yang masih membantu proses pencarian. Kami akan terus mendampingi sampai berakhirnya masa tanggap darurat pada 20 Desember nanti," pungkasnya.
Asisten II Setda Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Thoyib, menjelaskan pada operasi pencarian hari ini, tim kembali tidak menemukan jenazah yang dilaporkan masih hilang. Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia masih sebanyak 334 jiwa.
"Pencarian hari ini nihil. Korban hilang atau masih dalam pencarian sebanyak 8 jiwa," terang Budi. (OL-16)
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Jambore Koperasi dan UMKM Expo BMC 2025 merupakan wujud komitmen pemerintah daerah mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan koperasi serta UMKM.
Jenis BPTHB-nya meliputi pembayaran pokok pajak jual beli, tukar menukar, hibah, hibah wasiat, waris, dan hadiah.
IGO merupakan olimpiade internasional tahunan yang mewadahi karya ilmiah siswa di berbagai bidang seperti environment, engineering, energy, robotics, science, dan art.
Tahun ini luas tanam padi sawah ditargetkan sebesar 131 ribu hektare. Sementara realisasinya sudah mencapai 79.167 hektare.
Penggeledahan berlangsung tertutup. Setelah beberapa jam menggeledah, petugas membawa berbagai dokumen.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved