Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BERDASARKAN data Kementerian Kesehatan RI, Sulawesi Selatan merupakan satu dari delapan provinsi penyumbang Tuberkulosis (TB) di Indonesia. Pada 2021, kasus TB di Sulsel mencapai angka 31.022 dan yang terdeteksi belum mencapai 50%.
Hal itu diungkapkan Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) PPTI Sulsel Riyanti Naziet di Makassar, Senin (21/11), usai pengukuhan Pengurus Wilayah Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Sulsel Periode 2020-2025 dan Pelantikan Pengurus Cabang PPTI Kabupaten/Kota se-Sulsel Periode 2022-2027.
Riyanti mengaku, pihaknya berkomitmen untuk turut serta melakukan pemberantasan TB berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang penanggulangan TB menuju Zero TB pada tahun 2030. "Kami siap dukung program pemerintah untuk menuntaskan TB di Sulsel, karena penangan TB tidak bisa hanya dengan upaya pemerintah saja, tapi butuh partisipasi masyarakat," seru Riyanti.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani, mengapresiasi organisasi tersebut. Menurutnya, Indonesia termasuk negara yang rentan akan TB, sehingga butuh penanganan dan pemberantasan TB secara serius.
Dikatakan, ada empat hal yang harus dilakukan untuk penangan dan pemberantasan TB di Sulsel. Pertama, mapping secara jelas ada berapa data rentan TB di Sulsel. Kedua, mengukur dengan mencari alat ukur supaya memberikan pertimbangan dengan pas.
"Selanjutnya ketiga, TL atau Tindak Lanjut kalau ada daerah lambat pergerakan, kunjungi kesana kalau ada daerah yang rawan. Dan yang terakhir, memberikan monitoring dan evaluasi agar keputusan lebih berkualitas, harus efektif dan efisien," tukas Hayat. (OL-15)
Ahli jelaskan Pentingnya Pemeriksaan Dahak Pasien TB yang Picu Kekerasan Dokter di RSUD Sekayu
TB merupakan salah satu penyakit yang masih memerlukan atensi atau penanganan khusus di Indonesia. Saat ini Indonesia menempati peringkat kedua dunia.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
Kementerian Kesehatan menerapkan enam strategi utama, termasuk penguatan promosi dan pencegahan, pemanfaatan teknologi, serta integrasi data dengan rumah sakit dan Puskesmas.
Ekstrak daun pegagan sebagai suplemen pendamping dalam proses pengobatan TB, selain meningkatkan fungsi hati, juga menurunkan biomarker inflamasi serta meningkatkan status gizi pasien.
Indonesia kini menempati posisi kedua dengan jumlah kasus Tuberkulosis terbanyak di dunia, setelah India.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat komitmennya dalam menanggulangi stunting dan malnutrisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved