Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Inflasi Di Cianjur Naik Jadi 4,9%

Benny Bastiandy
20/11/2022 18:07
Inflasi Di Cianjur Naik Jadi 4,9%
Ilustrasi(ANTARA)

ANGKA laju inflasi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berada pada level 4,9%. Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah daerah setempat agar grafik inflasi tidak terus meningkat.

Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Thoyib mengatakan sebetulnya laju inflasi Kabupaten Cianjur tak bisa dilepaskan dari Sukabumi karena merupakan gabungan. Namun dari data yang dihimpun, kata Budi, hingga akhir Oktober tahun ini angka berada pada kisaran 4,9%. "Tentu kita ingin laju inflasi ini bergerak di bawah angka 4%," kata Budi dihubungi, Minggu (20/11).

Budi optimistis di tengah fenomena krisis saat ini target menekan angka laju inflasi bisa tercapai. Terlebih, sebutnya, angka laju inflasi Kabupaten Cianjur pernah berada pada level 2%. "Inflasi itu disebut stabil jika berada di bawah 4%," ucap Asisten Daerah II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Cianjur ini.

Sebelumya, kata Budi, inflasi Kabupaten Cianjur berada pada angka 3,4%. Namun dampak naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) belum lama ini memengaruhi fluktuasi inflasi.

"Terakhir kita ada di angka 3,4%. Nah, setelah ada harga BBM naik, laju inflasi naik. Tapi kita tidak sendiri karena bergabung dengan Sukabumi," katanya.

Berbagai cara dilakukan untuk mengendalikan laju inflasi. Satu di antaranya kegiatan Gelar Pangan Murah yang bulan ini sudah dilaksanakan dua kali. 

"Rencananya Gelar Pangan Murah akan dilaksanakan tiga kali. Terakhir nanti akan dilaksanakan di selatan untuk menjangkau masyarakat di sana," ucapnya.

Pemkab Cianjur meyakini kegiatan Gelar Pangan Murah bisa menstabilkan harga dan pasokan komoditas pangan. Pasalnya, harga yang ditawarkan beragam komoditas relatif cukup murah dibanding di pasaran.

"Ini karena kita fasilitasi langsung para produsen dengan pembeli atau masyarakat. Jadi dari segi harga relatif terjangkau atau murah," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik