Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu, menyebutkan terjadi gempa susulan sebanyak dua kali di Pulau Enggano dengan magnitudo 4,7 dan magnitudo 5,6.
"Kondisi di Pulau Enggano aman dan tidak ada kerusakan di wilayah
tersebut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Utara Eka Hendri saat dimintai konfirmasi di Kabupaten Bengkulu, Jumat (18/11).
BPBD Kabupaten Bengkulu Utara menyebut tidak ada kerusakan yang terjadi di wilayah Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu usai terjadi gempa dengan kekuatan 6,8 magnitudo.
Ia menyebutkan bahwa masyarakat di Pulau Enggano merasakan gempa yang terjadi, namun tidak panik dan tetap tenang saat terjadi gempa.
Analis Gempa Bumi BMKG Kepahiang Sabar Ardiansyah menyebutkan ada kemungkinan terjadi gempa susulan, namun dengan kekuatan yang lebih kecil.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk tidak terpancing dengan informasi atau isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,8 Guncang Bengkulu, tidak Berpotensi Tsunami
"Gempa bumi di Pulau Enggano tidak berpotensi tsunami dan masyarakat diminta untuk selalu update informasi dari BMKG," ujarnya.
Diberitakan, gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,8 berada di koordinat 4.88 Lintang Selatan, 100,65 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 187 kilometer arah Barat Laut Pulau Enggano dengan kedalaman 10 km.
BMKG menyebutkan gempa tersebut disebabkan karena aktivitas subduksi Lempeng IndoAustralia ke Lempeng Eurasia.
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar menjelaskan bahwa sering terjadinya gempa dengan kekuatan kecil di wilayah Bengkulu menyebabkan pelepasan energi di lempeng bumi akan terjadi terus menerus, sehingga mengurangi terjadinya gempa berkekuatan besar.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk tidak panik saat terjadi gempa bumi, namun tetap waspada.
Selain itu, selalu mencari informasi terkait gempa kepada sumber yang benar seperti BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan media yang telah terkonfirmasi kredibilitasnya. (Ant/OL-16)
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
PEMERINTAH Kota Tangerang terus mengupayakan penanganan banjir, khususnya di wilayah Pinang dan sekitarnya, dengan menggencarkan normalisasi drainase.
17 lokasi yang dijadikan warga sebagai tempat mengungsi baik di aula kantor kelurahan, tempat ibadah, hingga sarana pendidikan.
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Harga kopi berupa biji dan bubuk di dua kabupaten yakni Rejang Lebong, dan Kepahiang, Provinsi Bengkulu, turun harga sejak sepekan terakhir.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Pemerintah harus mengevaluasi kinerja PT. Pelindo yang terlambat melakukan pengerukan alur masuk dan gagal memelihara pelabuhan Pulau Baai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved