Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
JAJARAN Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi meringkus belasan anggota geng motor yang terlibat penganiayaan terhadap seorang remaja di kawasan Kota Baru Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Adapun para pelaku yang berhasil diamankan merupakan anak di bawah umur dan masih mengenyam pendidikan di salah satu SMA Negeri. Meski demikian, satu pelaku yang melakukan pembacokan hingga saat ini masih diburu kepolisian.
"Tinggal satu orang yang masih dikejar dan kini dalam DPO (daftar pencarian orang) yaitu pelaku berinisial RN, usianya masih dibawah 18 tahun. Dia pelaku yang membacok korban," terang Kasatreskrim Polres Cimahi, AK Luthfi Olot Gigantara, di Polres Cimahi, Jumat (18/11).
Korban Dandi Muhammad Zaenal, warga Kampung Dungus Purna, Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Bandung Barat, mengalami luka parah pada bagian tangan karena terkena bacokan senjata tajam di sekitar Kota Baru Parahyangan, Padalarang, pada Sabtu (12/11) sekitar jam 22.00 WIB.
Setelah menerima laporan, Satreskrim bersama Polsek Padalarang segera bergerak untuk mencari para pelaku. Akhirnya pada Minggu (13/11) sebanyak 16 orang berhasil diamankan dan diperiksa kepolisian.
Baca juga: Polisi di Babel Diduga Peras dan Setubuhi Istri Tersangka Narkoba
"Dari olah TKP, kami memperoleh informasi yang cukup akurat, hingga akhirnya diamankan 16 orang yang terlibat saat kejadian," kata Luthfi.
Dia menerangkan, motif penyerangan terhadap korban berawal saat rombongan korban dan pelaku berpapasan di kawasan Kota Baru Parahyangan. Pelaku kemudian menegur korban namun tak dihiraukan.
"Di situ akhirnya pelaku kesal, mengejar lalu membacok tangan korban. Barang bukti golok yang digunakan untuk aksi itu sudah kami amankan," tuturnya.
Lantaran para pelaku yang telah diamankan masih di bawah umur, polisi pun mengembalikan mereka ke pihak orangtua untuk diberikan pembinaan tetapi wajib lapor ke Polres Cimahi.
Sementara itu, Juhana, 50, orangtua Dandi, mengaku lega karena para pelaku sudah ditangkap polisi. Saat ini, korban masih dalam perawatan di rumah sakit setelah menjalani operasi pada bagian tangan.
"Terima kasih kepada polisi yang berhasil menangkap pelaku sehingga sekarang kami merasa lega. Waktu kejadian, kata anak saya, dia itu cuma pergi jalan-jalan sambil reunian, tetapi saat pulangnya ketemu, diikutin sama pelaku," ucap Juhana. (OL-16)
Edukasi sejak dini mengenai pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada anak-anak sekolah dasar sangat penting dilakukan.
Peristiwa pada Jumat (18/7) malam itu menimpa Usep, 55, warga Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut dan Candra, 16, asal Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.
Tersangka telah menjalankan aksinya selama tiga bulan dan menjual upal hingga pulau Sumatra.
GEMPA bumi dengan kekuatan Magnitudo 2,7 mengguncang Kota Cimahi pada Minggu (29/6) sekitar pukul 08.49 WIB. Gempa merupakan dampak dari aktivitas sesar Lembang.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Namun setelah ditelisik, kenaikan harga tersebut merupakan angka yang digabung dengan ongkos kirim pesanan konsumen.
Aksi ini sebagai respons cepat aduan dari masyarakat yang melapor aksi pemalakan ke layanan 110.
POLSEK Tanah Abang membongkar kasus peredaran obat keras tanpa izin di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Dalam kasus ini, polisi mengamankan seorang pria berinisial BS, 23.
Namun, Anam enggan membeberkan identitas ketiga anggota yang disidang hari ini. Terpenting, kata dia, orang-orang yang ada dalam peristiwa pemerasan.
18 oknum anggota polisi melakukan pemerasan terhadap 45 warga Malaysia saat menonton gelaran DWP di Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13-15 Desember 2024.
Surat Telegram ST/2274/XI/Kep.2024, ST/2276/XI/Kep.2024, ST/2277/XI/Kep.2024, ST/2278/XI/Kep.2024. Keempat surat telegram ini terbit pada Minggu (29/12).
Alex menyebut keenam pelaku yang ditangkap telah ditahan. Selain menangkap enam pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 4 buah celurit hingga 2 buah parang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved