Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
JAJARAN Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi meringkus belasan anggota geng motor yang terlibat penganiayaan terhadap seorang remaja di kawasan Kota Baru Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Adapun para pelaku yang berhasil diamankan merupakan anak di bawah umur dan masih mengenyam pendidikan di salah satu SMA Negeri. Meski demikian, satu pelaku yang melakukan pembacokan hingga saat ini masih diburu kepolisian.
"Tinggal satu orang yang masih dikejar dan kini dalam DPO (daftar pencarian orang) yaitu pelaku berinisial RN, usianya masih dibawah 18 tahun. Dia pelaku yang membacok korban," terang Kasatreskrim Polres Cimahi, AK Luthfi Olot Gigantara, di Polres Cimahi, Jumat (18/11).
Korban Dandi Muhammad Zaenal, warga Kampung Dungus Purna, Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Bandung Barat, mengalami luka parah pada bagian tangan karena terkena bacokan senjata tajam di sekitar Kota Baru Parahyangan, Padalarang, pada Sabtu (12/11) sekitar jam 22.00 WIB.
Setelah menerima laporan, Satreskrim bersama Polsek Padalarang segera bergerak untuk mencari para pelaku. Akhirnya pada Minggu (13/11) sebanyak 16 orang berhasil diamankan dan diperiksa kepolisian.
Baca juga: Polisi di Babel Diduga Peras dan Setubuhi Istri Tersangka Narkoba
"Dari olah TKP, kami memperoleh informasi yang cukup akurat, hingga akhirnya diamankan 16 orang yang terlibat saat kejadian," kata Luthfi.
Dia menerangkan, motif penyerangan terhadap korban berawal saat rombongan korban dan pelaku berpapasan di kawasan Kota Baru Parahyangan. Pelaku kemudian menegur korban namun tak dihiraukan.
"Di situ akhirnya pelaku kesal, mengejar lalu membacok tangan korban. Barang bukti golok yang digunakan untuk aksi itu sudah kami amankan," tuturnya.
Lantaran para pelaku yang telah diamankan masih di bawah umur, polisi pun mengembalikan mereka ke pihak orangtua untuk diberikan pembinaan tetapi wajib lapor ke Polres Cimahi.
Sementara itu, Juhana, 50, orangtua Dandi, mengaku lega karena para pelaku sudah ditangkap polisi. Saat ini, korban masih dalam perawatan di rumah sakit setelah menjalani operasi pada bagian tangan.
"Terima kasih kepada polisi yang berhasil menangkap pelaku sehingga sekarang kami merasa lega. Waktu kejadian, kata anak saya, dia itu cuma pergi jalan-jalan sambil reunian, tetapi saat pulangnya ketemu, diikutin sama pelaku," ucap Juhana. (OL-16)
Namun setelah ditelisik, kenaikan harga tersebut merupakan angka yang digabung dengan ongkos kirim pesanan konsumen.
Tak menutup kemungkinan ribuan bobotoh turun ke jalan untuk merayakan juara jika Persib meraih kemenangan atas Malut United.
UMAT muslim di Cimahi dan Bandung Barat mengikuti salat tarawih berjamaah di Masjid Daarul Muttaqin Polres Cimahi dipimpin oleh Imam Masjidil Haram Mekah, Syekh Abdurrahman Al-Ausy.
Program ini akan memberangkatkan para pemudik dari Cimahi menuju sejumlah daerah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Mereka akan diberangkatkan pada 29 Maret 2025.
Harusnya dengan ditemukan praktik pengurangan takaran minyak subsidi tersebut, harga MinyaKita diturunkan
Para saksi diperiksa dalam penyelidikan kasus tewasnya seorang siswa berinisial MRD (17) saat memerankan adegan bunuh diri pada kegiatan pentas seni.
Aksi ini sebagai respons cepat aduan dari masyarakat yang melapor aksi pemalakan ke layanan 110.
POLSEK Tanah Abang membongkar kasus peredaran obat keras tanpa izin di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Dalam kasus ini, polisi mengamankan seorang pria berinisial BS, 23.
Namun, Anam enggan membeberkan identitas ketiga anggota yang disidang hari ini. Terpenting, kata dia, orang-orang yang ada dalam peristiwa pemerasan.
18 oknum anggota polisi melakukan pemerasan terhadap 45 warga Malaysia saat menonton gelaran DWP di Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13-15 Desember 2024.
Surat Telegram ST/2274/XI/Kep.2024, ST/2276/XI/Kep.2024, ST/2277/XI/Kep.2024, ST/2278/XI/Kep.2024. Keempat surat telegram ini terbit pada Minggu (29/12).
Alex menyebut keenam pelaku yang ditangkap telah ditahan. Selain menangkap enam pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 4 buah celurit hingga 2 buah parang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved