Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
ANGGOTA DPR Provinsi Papua Laurenzus Kadepa menyatakan siap membesarkan partai NasDem di Provinsi Papua Tengah. Wakil Rakyat dari Dapil III meliputi Timika, Nabire, Paniai, Intan Jaya, Deiyai, dan Dogiyai yang kini jadi Provinsi Papua Tengah tersebut meyakini, wilayahnya akan menjadi lumbung suara untuk Partai NasDem pada Pemilu 2024 mendatang. Terbukti Laurenzus sendiri pada Pemilu Legislatif 2019 lalu adalah anggota DPR Papua peraih suara terbanyak dari Dapil III tersebut.
"Dengan sahnya Provinsi Papua Tengah hari ini yang merupakan Daerah Pemilihan saya, tentu kewajiban sebagai kader tulen Partai NasDem saya siap jika diberi kepercayaan oleh DPP saya mengemban tugas memegang komando Partai NasDem di Papua Tengah. Tekad saya kuat dan yakini bahwa partai NasDem akan menjadi besar di sana," ungkap Laurenzus kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/11).
Bergabung bersama Partai NasDem sejak awal Laurenzus mengaku kagum dengan sosok Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh yang memiliki cita-cita kebangsaan dan restorasi. Dia ingat ketika awal bergabung saat menjadi aktivis pemuda, gagasan Surya Paloh tentang restorasi menarik perhatiannya sampai saat ini.
"Saya kini DPR Papua dua periode saya akui terkesan dengan sosok Ketua Umum kami Bapak Surya Paloh yang punya visi besar untuk bangsa ini khususnya lagi untuk anak-anak Papua. Gagasan beliau tentang restorasi tentu saja sangat kontekstual dengan situasi dan kondisi Papua hari ini, termasuk Papua Tengah tentunya," ucap Wakil Ketua Hubungan Legislatif DPW Partai NasDem Provinsi Papua tersebut.
Ia meyakini sebagai Provinsi baru, DPW NasDem Papua Tengah perlu dipimpin oleh kader NasDem berpengalaman dan tumbuh serta berkembang bersama Partai NasDem sejak awal. "Tantangannya tentu tidak ringan. Tapi bagi saya karena ikhtiar kita adalah partai ini harus besar, maka segala daya upaya kita kerahkan. Saya menjamin itu. Sama halnya sejak awal kita berjuang bersama partai ini sehingga menjadi besar di Papua," tukasnya.
Laurenzus berharap agar DPP Partai NasDem mampu melihat kondisi Papua Tengah secara obyektif sehingga memberikan tugas pada kader partai yang memiliki kemampuan dan pengalaman. Harapan dia gelora dan semangat restorasi partai NasDem senafas dan sebangun dengan situasi Papua Tengah hari ini yang baru muncul sebagai provinsi baru.
"Karena baru maka butuh gerakan perubahan yang sungguh-sungguh dilakukan. Itu harapan dan tekad saya jika mendapat kepercayaan DPP menjadi pemimpin partai di wilayah ini," pungkas Koordinator Wilayah III DPW Partai NasDem Provinsi Papua tersebut. (OL-13)
Baca Juga: DPRD Jatim Dukung Munculnya SMK Pariwisata di Kawasan Bromo
Partai NasDem mendesak dialog konstitusional untuk menyikapi pemisahan pemilu nasional-lokal. DPR dan Pemerintah didesak untuk tidak lagi membenturkan putusan MK dengan UUD.
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Ali Armunanto mengungkapkan, dalam lima tahun terakhir, NasDem telah mempersiapkan para suksesor dari jauh-jauh hari.
NasDem telah mempersiapkan suksesi kepemimpinan dengan sangat matang.
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
pada Pileg 2024, PDI Perjuangan telah ditinggal Joko Widodo yang diusung partai tersebut pada dua kali Pilpres, yakni 2014 dan 2019.
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) menilai, setiap partai politik penting untuk melakukan evaluasi secara internal.
Ward menuturkan, istrinya merupakan kader partai sekaligus anggota legislatif di Belanda.
PENGAMAT politik Hendri Satrio menilai bahwa rencana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri adalah hal yang baik bila itu terjadi.
Parpol surati KPU minta caleg terpilih diganti, PKS : Ini berbahaya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved