Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERGERAKAN kasus baru covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih terkendali. Namun masyarakat tetap diingatkan terhadap kewaspadaan melonjaknya kembali kasus covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menuturkan sejauh ini belum terindikasi ditemukan lonjakan kasus baru covid-19 tak seperti di beberapa daerah di Indonesia. Apalagi kasus varian baru XBB yang sudah terdeteksi di Indonesia.
"Untuk (tambahan) kasusnya kita belum menemukan. Apalagi untuk yang varian baru," kata Irvan, Selasa (8/11).
Ada rasa optimisme pergerakan kasus covid-19 di Kabupaten Cianjur bisa terkendali. Hal itu, lanjut Irvan, satu di antaranya tak terlepas cakupan vaksinasi yang sudah cukup maksimal. "Cianjur sudah cukup baik dalam hal vaksinasi. Baik yang dosis lengkap maupun booster," sebut Irvan.
Untuk cakupan dosis lengkap, sebut Irvan, sudah di atas 90%. Saat ini yang terus digenjot yakni vaksin booster. "Bagi masyarakat yang belum booster segera divaksin mumpun vaksinnya tersedia," ungkapnya.
Namun, sebut Irvan, cakupan vaksinasi bisa saja jadi sia-sia seandainya tak dibarengi dengan penerapan ketat protokol kesehatan covid-19. Bagi Irvan dengan menerapkan prokes ketat, maka bertanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, serta orang lain.
"Protokol kesehatan itu harus selalu dijaga. Kalau mengalami sakit, sadar diri segera memeriksakan, isolasi mandiri, dan membatasi diri tak beraktivitas seperti biasa. Nah, saya kira ini harus ada kesadaran dari masing-masing masyarakat," bebernya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Irvan menaruh harapan besar pandemi covid-19 bisa makin terkendali. Sehingga ke depan berbagai aktivitas bisa normal kembali. "Insya Allah dengan (upaya) itu, mudah-mudahan bisa cepat selesai," pungkasnya. (OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved