Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
JAJARAN Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi bersama Polsek Surade memburu pelaku perampokan disertai pembunuhan yang terjadi di Kampung Pasirkarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (4/11) malam.
"Tim dari Polres Sukabumi dan Polsek Surade sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban yang berada di Desa Gunung Sungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi," kata Kapolsek Surade Ajun Komisaris Asep Sundana di Sukabumi, Sabtu (5/11).
Menurut Asep, kasus perampokan itu terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB dan saat itu pelaku masuk ke rumah korban Musikah, 55, dengan cara mencongkel jendela samping. Ini diketahui karena di lokasi kejadian ditemukan bekas tapak kaki pelaku dan jendela yang rusak.
Namun, setelah masuk ke rumah dan hendak mencari harta benda untuk dicuri, pemilik rumah memergoki pelaku dan langsung berteriak minta tolong. Diduga panik aksinya ketahuan, perampok itu langsung menebaskan senjata tajam ke leher korban yang kemudian melarikan diri.
Baca juga: Cerita Ainun, Istri Terduga Pengedar Narkoba di Flores Timur Saat Suaminya Ditangkap Polisi
Teriakan korban pun didengar oleh saksi Sambas yang saat itu sedang menjaga kiosnya dan langsung bergegas menghampiri dan melihat kondisi Musikah yang terduduk bersimbah darah. Sambas pun kemudian berteriak meminta tolong kepada warga dan memberitahu suami korban yang sedang berada di rumah depan.
Tak lama warga berdatangan ke lokasi dan posisi korban sudah telentang di lantai dengan kondisi meninggal dunia.
Petugas dari Polsek Surade tiba di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan sekaligus berkoordinasi dengan personel Satreskrim Polres Sukabumi guna mengungkap pelaku yang telah menghabisi nyawa korban.
Dari hasil olah TKP ditemukan satu buah pahat kayu, handphone merek Vivo Y20. Untuk jasad korban sudah dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan autopsi.
"Adapun barang milik korban yang hilang, yakni satu unit handphone. Dari hasil pemeriksaan, terdapat beberapa luka pada tubuh korban, seperti luka sayatan di leher, luka robek di dagu dan tangan, serta luka tusukan pada bagian dada," kata Asep. (Ant/OL-16)
Kegiatannya dilakukan untuk menekan inflasi dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di tengah fluktuasi harga yang akhir-akhir ini cenderung naik.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher mengaku prihatin atas meninggalnya seorang balita bernama Raya di Sukabumi dalam kondisi tubuh penuh cacing.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing atau cacingan.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
Kasus cacingan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kemenkes melakukan penyelidikan dan pecegahan agar kasus serupa tidak terjadi pada anak lain
Jelajahi Bukit Patenggeng di Purwakarta, destinasi alam sejuk dengan panorama menawan. Temukan kaitannya dengan legenda Sangkuriang.
Ketiga kepada daerah itu adalah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Kegiatan ini masih merupakan rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, yang digelar secara nasional di 7.625 kecamatan se-Indonesia,
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved