Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KANTOR Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Kupang menyebutkan 20 orang penumpang Kapal Cepat Cantika Express 77 yang terbakar di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, masih dinyatakan hilang.
"Sesuai data laporan pengaduan dari keluarga korban yang diterima posko SAR di Pelabuhan Tenau dan Kantor Basarnas Kupang masih ada 20 orang lebih penumpang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya karena ikut dalam pelayaran itu," kata Kepala Kantor Basarnas Kelas A Kupang I Putu Sudayana kepada wartawan di Kupang, Jumat (28/10).
Dia menjelaskan 20 penumpang yang masih dinyatakan hilang itu berdasarkan laporan keluarga para penumpang yang masih belum ditemukan sehingga tim SAR melakukan pencarian di sekitar perairan Naikliu dan Barate Kabupaten Kupang hingga ke wilayah perairan Teluk Kupang.
Menurut dia, operasi pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan itu dilakukan Basarnas sesuai arah angin dan arah arus laut yang saat ini bergerak ke arah perairan Teluk Kupang dan Pulau Semau.
Apalagi satu jenazah yang ditemukan tim SAR pada Kamis (27/10) petang berada di sekitar Tanjung Emas dan Barate Kabupaten Kupang yang posisinya sudah sangat jauh dari lokasi terbakarnya Kapal Cepat Cantika Express 77 karena terbawah arus laut.
Baca juga: Lagi, Korban Tewas Terbakarnya Kapal Express Cantika 77 Ditemukan
"Apabila dilihat dari posisi jenazah yang ditemukan terakhir pada posisi 20 nautical mile dari lokasi kejadian sehingga fokus pencarian lebih mengarah ke wilayah perairan Kupang dan Pulau Semau," kata I Putu Sudayana.
Dia menjelaskan pencarian terhadap para korban itu dilakukan berdasarkan aplikasi SAR maps sehingga beberapa penumpang berhasil ditemukan tim SAR
"Operasi SAR hari kelima pada Jumat (28/10) mulai difokuskan ke wilayah perairan Kupang dan Pulau Semau karena arah angin bergerak ke
daerah itu, sehingga kemungkinan korban bisa terbawa arus ke daerah sekitar perairan Teluk Kupang," kata Sudayana.
Ia mengatakan dalam operasi pencarian pada hari kelima juga mengikutsertakan keluarga para penumpang yang belum ditemukan sehingga
masyarakat bisa mengetahui seperti apa saja yang dilakukan tim SAR dalam mencari para korban.
Menurut dia, dalam operasi SAR hari kelima pencarian para korban yang belum ditemukan itu melibatkan Kapal Negara (KN) Antareja serta RIB 10 Kupang dengan delapan tim SAR, para nelayan, serta tim potensi SAR dari sejumlah instansi terkait. (Ant/OL-16)
Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku UMKM melalui kegiatan Saboak yang digelar di Taman Nostalgia, Sabtu (26/7).
Dari jatah tiga dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap kabupaten dan kota, hanya Kabupaten Kupang diberikan dapur MBG yang lebih banyak atau 24 dapur lantaran wilayahnya yang luas.
ASRP berfokus pada optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak usia 0–23 bulan di wilayah perkotaan dan perdesaan, salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat.
EKS Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja diterbangkan dari Jakarta ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan kondisi tangan terborgol.
Meskipun tidak ada laporan kasus covid-19 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, tetapi temuan tujuh kasus di Indonesia, mengingatkan pentingnya kewaspadaan.
Identifikasi spesies yang akurat, sangat krusial untuk membangun data stok yang akurat dan mendukung praktik perikanan berkelanjutan.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved