Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Turut Semarakkan Fintech Lending Days, Kredit Pintar Jangkau UMKM Yogyakarta

Mediaindonesia.com
28/10/2022 14:29
Turut Semarakkan Fintech Lending Days, Kredit Pintar Jangkau UMKM Yogyakarta
Ajang Fintech Lending Days di Yogyakarta(Dok. Kredit Pintar)

AJANG “Fintech Lending Days” yang diinisiasi oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) kembali digelar. Pergelaran akbar yang berlangsung pada 26-27 Oktober 2022, kali ini menyasar Daerah Istimewa Yogyakarta dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari visit UMKM, Talk Show, Exhibition, dan lain-lain. 

Fintech Lending Days yang bertajuk "Pemanfaatan Pendanaan Alternatif UMKM Yogyakarta melalui Fintech Pendanaan Bersama" bertujuan untuk memberikan edukasi dan literasi keuangan, mengenai manfaat dan cara menggunakan fintech pendanaan bersama serta menghubungkan Fintech Lending sebagai alternatif pendanaan terutama bagi usaha UMKM di Yogyakarta. 

Tak hanya itu, diselenggarakannya acara tersebut juga bertujuan untuk mengenalkan masyarakat Yogyakarta, terutama UMKM dengan Fintech Lending yang terlisensi OJK.

Sebagai salah satu platform fintech lending, Kredit Pintar menyambut positif diselenggarakannya Fintech Lending Days itu. 

“Kami tentu sangat mendukung inisiasi yang AFPI lakukan dalam upayanya untuk terus menggiatkan edukasi dan literasi keuangan, terutama untuk menjangkau UMKM yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, khususnya kali ini di kota Yogyakarta,” ujar Wisely Wijaya, Direktur Kredit Pintar. 

Sejak 2017, Kredit Pintar telah melayani hampir 10 juta peminjam, dengan jumlah pinjaman berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp20 juta dan tenor pinjaman antara 1 hingga 12 bulan. 

“Untuk wilayah DIY, sejak 2017 hingga saat ini, Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 400 miliar,” tambah Wisely.

Dalam menggerakan perekonomian di DIY, UMKM merupakan salah satu sektor yang berperan penting. Mengutip laman Kementerian Keuangan kontribusi sektor UMKM terhadap ekonomi DIY sebesar 79,6 persen dari Produk Domestik Regional Bruto PDRB DIY. Jumlah unit usaha UMKM tumbuh rata-rata 8,45 persen pertahun, jumlah omzet tumbuh rata-rata 1,37 persen per tahun.

Baca juga : Kawasan Wisata Umbul Jumprit Ditata Ulang

Wisely menambahkan, melihat UMKM yang terus bertumbuh di wilayah DIY, melalui ajang Fintech Lending Days, telah mempertemukan Kredit Pintat dengan UMKM dari berbagai latar industri seperti kuliner, pakaian, kesenian, kerajinan tangan, hingga batik, juga masyarakat umum. 

"Dengan demikian harapan kami, melalui acara ini para pengunjung yang hadir bisa mendapatkan informasi mengenai akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang bermanfaat dan terjangkau dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang dapat digunakan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan," ujarnya. 

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan tahun ini, dan juga dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan, Kredit Pintar telah melakukan inisiasi Kampanye Pintar Bersama yang bertujuan mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan literasi dan juga inklusi keuangan serta pemberdayaan UMKM melalui sejumlah kegiatan, diantaranya Kelas Pintar Bersama yang diadakan di 11 titik di Jakarta, Bekasi, Bandung, dan Surabaya dengan lebih dari 600 peserta yang menyasar para pelaku UMKM. 

Kedua,. Pintar Bugar, Kegiatan literasi keuangan yang diadakan di 10 titik Jakarta dan Cimahi Bandung dengan 1300 peserta, menyasar Ibu rumah tangga yang dibungkus dengan aktivitas senam Bersama yang diselingi dengan sosialisasi program dan layanan yang diberikan oleh Kredit Pintar.

Ketiga, kredit Pintar juga menghadirkan literasi keuangan melalui kumpulan artikel ide memulai usaha lewat blog: Keempat, Live TikTok 24 Jam bertajuk Pintar Bersama Cuan Seharian Edukasi tentang literasi keuangan dengan konsep mengedukasi dan menghibur. 

"Program juga dikemas secara ringan, mengulik bagaimana para bintang tamu mengelola uangnya, kiat membangun bisnisnya, hingga praktik membuat makanan yang laris dijual. Acara ini telah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori "Edukasi Pinjaman Online Secara Non-stop Terlama Melalui Platform TikTok" ungkap Wisely. 

Kelima, konten seri video Kepi Kepo yang berisi kegiatan wawancara masyarakat dalam beragam usia dan latar belakang untuk memahami tingkat pengetahuan seputar produk dan jasa keuangan .(RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya