Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Korban Tewas Kapal Terbakar Bertambah Jadi 17, Gubernur NTT Minta Diinvestigasi

Palce Amalo
25/10/2022 17:58
Korban Tewas Kapal Terbakar Bertambah Jadi 17, Gubernur NTT Minta Diinvestigasi
Petugas SAR melihat kondisi Kapal Chantika Ekspress 77, Selasa (25/10), setelah terbakar di Perairan Kabupaten Kupang, NTT, kemarin.(MI/PALCE/DOK.BASARNAS)

GUBERNUR Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mendesak aparat kepolisian dan pihak terkait untuk menginvestigasi peristiwa  kebakaran kapal feri cepat Cantika Express 77 rute Kupang-Alor yang mengakibatkan 17 orang penumpangnya meninggal dunia, Senin (24/10).
 
"Semua pihak yang mengizinkan kapal untuk berlayar, baik dari segi kelayakan kapal maupun lolosnya penumpang liar atau penumpang yang tidak masuk dalam manifes yang ikut dalam pelayaran itu harus diperiksa semuanya," kata Gubernur kepada wartawan di Kupang, Selasa (25/10).
 
Ia menyampaikan hal itu saat membesuk sejumlah korban kebakaran kapal Cantika Express 77 di Rumah Sakit Umum Daerah Prof WZ Johanes Kupang.
 
Laiskodat memerintahkan instansi terkait dan juga kepolisian segera menindaklanjuti permintaannya untuk menyelidiki peristiwa kebakaran kapal itu agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
 
"Tentunya kapal yang mau berlayar harus dapat izin dari pihak berwenang tertentu. Jadi, semua yang memberikan izin itu harus
diperiksa," tambahnya.
 
Mengenai manifes penumpang, gubernur menegaskan daftar berisi penumpang itu juga harus diperiksa karena diduga jumlah penumpang kapal
tiga kali lipat dari manifes.
 
"Ada upaya menghindari pajak dari pihak kapal sehingga data manifes sampai tiga kali lipat. Sekali lagi saya perintahkan harus diproses," tambahnya.
 
Kepala Kepolisian Daerah NTT Inspektur Jenderal Johanis Asadoma mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan
investigasi peristiwa kebakaran kapal feri cepat itu pada Senin siang.

"Kami membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi mengenai penyebab timbulnya kebakaran dan untuk seterusnya dilakukan penyelidikan oleh tim khusus yang terdiri dari Polisi Air dan Tripom Polda NTT," katanya.
 
"Pelanggaran-pelanggaran apa yang dilakukan, penyebab dari kebakaran itu apa? Ini semua akan diselidiki timsus. Memang data penumpang masih simpang siur, tapi data yang ada pada kami akan kami laporkan," ujar Asadoma.


Baca juga: Kapolda NTT Bentuk Tim Khusus Investigasi Kebakaran Kapal Express Cantika 77


Sementara itu, korban meninggal dalam peristiwa terbakar Kapal Cepat Cantika Express 77 di perairan Pulau Timor Naikliu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur bertambah tiga sehingga menjadi 17 orang.
 
"Tim SAR hari ini menemukan lagi tiga orang penumpang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sehingga total yang meninggal dalam peristiwa ini menjadi 17 orang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana di Kupang, Selasa.
 
Ia mengatakan ketiga penumpang dalam kondisi meninggal dunia itu ditemukan sejauh 8 mil laut dari lokasi terbakarnya kapal di perairan Pulau Timor Naikliu, Kabupaten Kupang pada Senin siang.
 
Ia menjelaskan para korban yang ditemukan itu telah dievakuasi tim SAR yang berada di Kapal Negara (KN) Antareja yang melakukan operasi pencarian hari kedua.
 
Dalam pencarian itu, tim SAR melakukan penyisiran sepanjang pantai Teluk Kupang guna mencari para korban yang ikut menjadi penumpang Kapal Cepat Cantika Express 77 dalam pelayaran dari Kupang menuju Kalabahi, Kabupaten Alor.
 
"Tiga jenazah itu sudah dievakuasi ke KN Antareja dan segera di bawah ke Kupang malam ini," kata Sudayana.
 
Ia mengaku belum mengetahui secara persis identitas tiga jenazah yang ditemukan karena tim SAR fokus pada proses evakuasi para korban
tersebut. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya