Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Seorang Petani di Jambi Hilang, Ternyata Dimangsa Ular Piton

Mediaindonesia.com
24/10/2022 23:17
Seorang Petani di Jambi Hilang, Ternyata Dimangsa Ular Piton
Ilustrasi warga menangkap seekor ular piton sepanjang 7,4 meter di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, beberapa waktu lalu.(MI/RENDY)

SEORANG wanita bernama Zahra, 52, warga RT 04, Dusun Betara 8, Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi, yang sempat hilang beberapa hari lalu, ternyata dimakan ular piton atau pythonidae yang panjangnya tujuh meter.
 
Perempuan yang bekerja sebagai petani pemotong karet itu dinyatakan hilang oleh keluarga dan setelah dilakukan pencarian akhirnya korban
ditemukan dari kecurigaan warga pada seekor ular piton yang berada di kebun warga, kata Kepala Desa Terjun Gajah, Anton, kepada media, Senin (24/10).
 
Kejadian itu pada Jumat (21/10) saat korban pergi ke kebun untuk memotong karet, namun hingga sore korban tidak kunjung pulang ke rumah yang kemudian dilaporkan hilang setelah sempat dicari keluarga dan warga.
 
"Kita sudah melakukan pencarian dari Minggu malam dan setelah kita lanjutkan pencarian pada hari ini, masyarakat melihat dan menemukan ular piton yang besar yang ada di semak perkebunan warga," kata Anton.


Baca juga: PUPR Tangani Longsor Ruas Soreang di Jabar

 
Dari temuan ular piton atau sanca itulah warga curiga ular tersebut memakan Zahra dan setelah dilakukan pengecekan dan memotong ular tersebut ternyata korban berada dalam perut ular piton itu.
 
"Setelah kita tangkap memang benar ibu tersebut ada di dalam perut ular dan kemudian dilakukan pembelahan tubuh ular dan mengangkat korban dari dalam perut ular besar itu," kata Anton.
 
Saat dikeluarkan dari dalam perut ular tersebut kondisi korban dalam keadaan utuh, akan tetapi kemungkinan besar terdapat patah tulang.
 
"Ya kemungkinan patah ada dikarenakan di dalam perut ular itu," kata Anton.
 
Saat ini jenazah korban sedang disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan.
 
Anton kemudian mengimbau kepada masyarakat sekitar dan warganya untuk berhati-hati saat kekebun.
 
"Masyarakat yang pergi kekebun perlu waspada dan harus berhati-hati," katanya. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya