Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Ular weling (Bungarus candidus) adalah salah satu jenis ular berbisa tinggi yang ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ular ini terkenal karena corak belang hitam-putihnya yang khas serta bisanya yang sangat mematikan.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang ular weling, mulai dari ciri-ciri fisik, habitat, tingkat bisa, hingga tips penanganan jika tergigit.
Ular weling merupakan anggota keluarga Elapidae, yang juga mencakup ular kobra dan mamba. Nama ilmiahnya adalah Bungarus candidus, dan secara internasional dikenal sebagai Malayan krait atau blue krait.
Kategori | Keterangan |
---|---|
Kerajaan | Animalia |
Filum | Chordata |
Kelas | Reptilia |
Ordo | Squamata |
Famili | Elapidae |
Genus | Bungarus |
Spesies | B. candidus |
Ular weling tersebar luas di kawasan Asia Tenggara, termasuk:
Biasanya ular ini hidup di hutan dataran rendah, perkebunan, pemukiman, dan semak-semak yang lembab.
Ya, sangat berbisa. Bisa ular weling mengandung neurotoksin kuat yang dapat menyebabkan:
Menurut penelitian oleh Tan et al. (2017), bisa Bungarus candidus dapat menurunkan fungsi sistem saraf pusat dan perifer dengan cepat bahkan dalam dosis kecil.
Fitur | Ular Weling | Ular Lain (contoh: ular sapi) |
---|---|---|
Belang | Hitam-putih kontras, melingkar sempurna | Pola tidak beraturan |
Aktivitas | Malam hari | Umumnya siang |
Bisa | Sangat berbisa | Umumnya tidak berbisa |
Ular weling adalah salah satu ular paling berbisa di Indonesia dan Asia Tenggara. Meski tampak indah dengan corak belangnya, ular ini menyimpan ancaman besar jika tidak dikenali dan ditangani dengan benar. Penting bagi masyarakat untuk memahami ciri-ciri, habitat, dan bahaya ular ini agar dapat mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat. (Z-10)
Sumber
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved