Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berikan peringatan cuaca ekstrem di akhir Oktober ini. Jawa Tengah kembali siaga untuk mengantisipasi munculnya bencana.
Pemantauan Media Indonesia Senin (17/10) bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin ribut masih menjadi ancaman serius di berbagai daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem masih yakni perubahan musim diperkirakan akan berlangsung akhir Oktober hingga November mendatang. Di beberapa daerah di pantura Jawa Tengah mulai Pekalongan hingga Rembang, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang dan petir masih terjadi. Wwarga baik berada di dataran rendah maupun tinggi (perbukitan) khawatir munculnya bencana di daerahnya.
"Kita khawatir banjir kembali melanda seperti Jumat (14/10), karena hujan deras mengguyur daerah atas (Kabupaten Semarang) dapat mengakibatkan volume Sungai Beringin meningkat," kata Haryono,60, warga Mangkang Wetan, Kota Semarang.
Kekhawatiran warga juga diungkapkan di beberapa daerah seperti Grobogan dan Pati, tingginya intensitas hujan di Pegunungan Kendeng Utara dan Muria menjadikan ancaman bagi wilayah yang berada di dataran rendah. "Kami minta warga harus meningkat kewaspadaan lagi," ungkap Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih.
Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono mengatakan telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh camat di daerah ini akan adanya cuaca ekstrem hingga November mendatang, diminta edaran diteruskan ke kelurahan yang ada untuk bersiaga menghadapi musim penghujan.
"Selain bersiaga menghadapi bencana, kita minta warga menjaga dan membersihkan sampah terutama di sungai, juga terus giatkan patroli terutama di tanggul-tanggul sungai," ujar Winarsono.
Selain itu, lanjut Winarsono, posko kebencanaan 24 jam, persiapan sarana dan prasarana, hingga koordinasi dengan instansi terkait menjadi hal wajib guna mempersiapkan jika terjadi bencana di tengah cuaca ekstrem.
Peringatan ancaman bencana hidrometeorologi juga diungkapkan BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Sukasno, bahwa perubahan musim masih akan menjadi ancaman serius bagi warga di Jawa Tengah termasuk Kota Semarang, sehingga diminta warga waspada dan siaga.
Potensi timbulnya cuaca ekstrem dari hujan deras hingga angin kencang cukup tinggi, demikian Sukasno, karena pada akhir Oktober hingga November 2022 memasuki peralihan musim. "Awal musim hujan di wilayah Jawa Tengah terjadi pada Oktober hingga awal November mendatang," imbuhnya. (OL-15)
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
FILM Pangku merilis official first look menuju penayangan perdana pada tahun ini, itu merupakan film panjang pertama yang disutradarai Reza Rahadian.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan prioritas pembangunan Giant Sea Wall dilakukan dari Jakarta hingga Semarang.
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa (Pantura).
Sebulan sebelum Lebaran Idul Adha petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk memberikan vahsin penyakit mulut dan kuku (PMK).
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah tersebut akan mengerahkan 2.480 personel terdiri atas 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.
Sebanyak 8.523 Koperasi Desa Merah Putih telah berdiri di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan telah berbadan hukum. Ditargetkan 68.184 tenaga kerja bakal terserap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved