Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Korban Longsor Selagedang Cianjur Akan Direlokasi

Benny Bastiandy
12/10/2022 17:32
Korban Longsor Selagedang Cianjur Akan Direlokasi
Ilustrasi tanah longsor(ANTARA)

LOKASI tanah longsor di Kampung Warung Kuda RT 03/09 Desa Selagedang Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih berpotensi terjadi bencana susulan. Karena itu, lahan tersebut disarankan tidak lagi digunakan sebagai tempat tinggal.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyebut tanah longsor di lokasi kejadian beberapa hari lalu mengakibatkan 4 bangunan rumah warga setempat kondisinya rusak dan beberapa lainnya dalam kondisi terancam. Herman tak memungkiri keberadaan bangunan rumah warga rawan terdampak bencana karena berada di bawah tebing. "Sangat membahayakan," kata Herman, Rabu (12/10).

Herman pun menyarankan kepada kepala desa setempat agar lahan bekas tanah longsor ditukar guling. Ia menyarankan di lokasi tersebut lebih baik ditanami tanaman keras.

"Saya titip, di lokasi jangan dibikin lagi bangunan rumah. Enggak boleh. Nanti di-ruislag sehingga statusnya jadi tanah milik desa. Segera tanami dengan tanaman keras untuk mengantisipasi tanah longsor," sebut Herman.

Bagi warga yang rumahnya rusak serta terancam, kata Herman, solusinya yakni relokasi. Pihak desa sudah menyiapkan lahan yang nanti akan ditempati.

"Kita utamakan yang 4 KK (kepala keluarga) yang rumahnya rusak. Sifatnya darurat. Untuk yang lainnya, yang terancam, nanti kami usulkan melalui rutilahu. Yang penting, di sekitar lokasi longsor jangan jadi kawasan permukiman. Berbahaya," tegasnya.

Herman juga mengimbau warganya tidak lengah dengan kondisi cuaca yang sulit diprediksi seperti sekarang. Menurut Herman, BMKG sudah memprediksi hingga akhir Oktober curah hujan masih cukup tinggi.

"Bagi warga yang tinggal di lereng-lereng, kalau terjadi hujan deras cukup lama, segera mengungsi ke tempat lebih aman. Begitu juga yang tinggal di bantaran sungai, lebih baik segera mengungsi kalau terjadi hujan deras," sebutnya.

Upaya itu dinilai penting untuk mengurangi risiko timbulnya korban jiwa akibat bencana. Terlebih Kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah berisiko tinggi bencana. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya