Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DINAS Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengklaim angka prevalensi kasus stunting saat ini mencapai kisaran 7% atau turun cukup signifikan. Data tersebut berdasarkan hasil bulan penimbangan balita (BPB) yang dilakukan sejak Agustus 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menjelaskan hasil BPB sifatnya masih sementara. Pasalnya, BPB masih berlangsung yang ditargetkan selesai pertengahan November tahun ini.
"BPB itu sejak Agustus dan pelaporannya sudah melalui aplikasi. Momen vaksinasi (bulan imunisasi anak nasional) dan aplikasi kita ambil. Menjadikan juga itu momen untuk kita pakai aplikasi di program lain, namanya Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Balita Berbasis Masyarakat atau E-PPGBM. Nah, datanya itu tujuh sekian persen dari seluruh balita yang ada," kata Irvan, Rabu (5/10).
Hasil sementara BPB itu, sebut Irvan, turun drastis dari angka prevalensi kasus stunting sebelumnya sebesar 33,7%. Saat ini, lanjut Irvan, data pencatatan dan pelaporan BPB sudah mencapai 90%.
"Masih ada 10% data yang belum terhimpun karena BPB masih berlangsung hingga pertengahan November. Takutnya yang 10% itu hasilnya stunting. Makanya kita tunggu input data semuanya. Tapi posisi sekarang data yang riil (angka prevalensi kasus stunting) itu sekitar 7%," ungkapnya.
Di Kabupaten Cianjur terdapat sekitar 200 ribuan balita. Berarti, masih terdapat sekitar 14 ribuan balita atau 7% yang masih stunting. "Kurang lebih ada sekitar 14 ribuan balita yang terindikasi stunting," ungkapnya.
Stunting jadi fokus penanganan Pemkab Cianjur. Berbagai perangkat daerah pun berkolaborasi menanganinya agar Kabupaten Cianjur bisa menurunkan angka stunting. "Berbicara stunting, kasusnya itu dinamis. Jadi, bisa saja ada temuan-temuan kasus baru," pungkasnya. (OL-15)
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved