Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Angka Prevalensi Kasus Stunting di Cianjur Turun Di Kisaran 7%

Benny Bastiandy/Budi Kansil
05/10/2022 19:48
Angka Prevalensi Kasus Stunting di Cianjur Turun Di Kisaran 7%
Ilustrasi(DOK MI)

DINAS Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengklaim angka prevalensi kasus stunting saat ini mencapai kisaran 7% atau turun cukup signifikan. Data tersebut berdasarkan hasil bulan penimbangan balita (BPB) yang dilakukan sejak Agustus 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menjelaskan hasil BPB sifatnya masih sementara. Pasalnya, BPB masih berlangsung yang ditargetkan selesai pertengahan November tahun ini.

"BPB itu sejak Agustus dan pelaporannya sudah melalui aplikasi. Momen vaksinasi (bulan imunisasi anak nasional) dan aplikasi kita ambil. Menjadikan juga itu momen untuk kita pakai aplikasi di program lain, namanya Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Balita Berbasis Masyarakat atau E-PPGBM. Nah, datanya itu tujuh sekian persen dari seluruh balita yang ada," kata Irvan, Rabu (5/10).

Hasil sementara BPB itu, sebut Irvan, turun drastis dari angka prevalensi kasus stunting sebelumnya sebesar 33,7%. Saat ini, lanjut Irvan, data pencatatan dan pelaporan BPB sudah mencapai 90%.

"Masih ada 10% data yang belum terhimpun karena BPB masih berlangsung hingga pertengahan November. Takutnya yang 10% itu hasilnya stunting. Makanya kita tunggu input data semuanya. Tapi posisi sekarang data yang riil (angka prevalensi kasus stunting) itu sekitar 7%," ungkapnya.

Di Kabupaten Cianjur terdapat sekitar 200 ribuan balita. Berarti, masih terdapat sekitar 14 ribuan balita atau 7% yang masih stunting. "Kurang lebih ada sekitar 14 ribuan balita yang terindikasi stunting," ungkapnya.

Stunting jadi fokus penanganan Pemkab Cianjur. Berbagai perangkat daerah pun berkolaborasi menanganinya agar Kabupaten Cianjur bisa menurunkan angka stunting. "Berbicara stunting, kasusnya itu dinamis. Jadi, bisa saja ada temuan-temuan kasus baru," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik