Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
NADYNA Youtana, pelajar SMAN 1 Cianjur, Jawa Barat, mendapat beasiswa dari PT PLN atas prestasinya sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada HUT ke- 77 Kemerdekaan RI di Istana Negara. Penyerahan beasiswa dilaksanakan di SMAN 1 Cianjur, Rabu (21/9).
Manajer PLN UP3 Cianjur, Muhammad Hermansyah, menuturkan beasiswa tersebut merupakan bentuk apresiasi PT PLN terhadap siswa berprestasi, salah satunya Nadyna, anggota Paskibraka yang mewakili Jawa Barat.
"Kami di PLN memiliki CSR salah satunya beasiswa kepada para anggota Paskibraka. Di Jawa Barat ada salah satunya dari Kabupaten Cianjur," terang Hermansyah seusai penyerahan beasiswa secara simbolis di SMAN 1 Cianjur, Rabu (21/9).
Beasiswa diberikan dalam bentuk tabungan senilai Rp5 juta. Hermansyah berharap beasiswa bisa dimanfaatkan Nadyna sebaik mungkin untuk pendidikan. "Kami berharap beasiswa ini dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujarnya.
PT PLN pun mendapuk Nadyna menjadi Duta PLN. Sebagai Duta PLN, Nadyna diharapkan bisa menjadi corong informasi bagi masyarakat.
"Terutama informasi yang bisa disampaikan kepada para generasi milenial. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMAN 1 Cianjur yang berkenan menerima kami," pungkasnya.
Kepala SMAN 1 Cianjur, Agam Supriyatna, mengapresiasi bentuk penghargaan dari PT PLN terhadap Nadya. Agam berharap penghargaan dalam bentuk beasiswa itu menjadi motivasi bagi anak didik lain untuk meraih prestasi.
"Mudah-mudahan ke depan beasiswa dari PLN tidak hanya satu bidang , tapi ada juga untuk siswa berprestasi lainnya. Kami ucapkan terima kasih kepada PLN," terang Agam.
Sementara itu, Nadyna mengaku butuh perjuangan keras bisa lolos sebagai
anggota Paskibraka tingkat nasional. Nadyna mengaku ia harus melalui berbagai tahapan seleksi.
"Saya mendapatkan pendidikan ideologi Pancasila terlebih dulu. Lalu selama 20 hari menjelang Lebaran, saya melaksanakan latihan dan diakhiri pendidikan di Lemhanas," kata Nadyna.
Bagi Nadyna, menjadi anggota Paskibraka merupakan pengalaman berharga dalam hidupnya. Apalagi ia bisa mengenal satu sama lain sesama anggota Paskibraka dari 34 provinsi di Indonesia.
"Pengalaman yang sangat berharga. Saya ucapkan terima kasih kepada pihak sekolah, terutama Kepala SMAN 1 Cianjur serta teman-teman dan semua pihak yang selalu mendukung. Untuk beasiswa, saya juga mengucapkan terima kepada PT PLN. Saya akan manfaatkan sebaik-baiknya," pungkasnya. (OL-15)
Dua kasus terbaru mengenai dugaan larangan penggunaan hijab di Indonesia menarik perhatian publik dan memicu diskusi tentang hak beragam.
Seleksi Paskibraka dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51/2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan Peraturan BPIP Nomor 3/2022.
Bupati menaruh harapan besar dua orang pelajar Kabupaten Cianjur itu bahkan bisa mengikuti seleksi Paskibraka tingkat nasional.
Bagi Fani, menjadi anggota Paskibraka pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI adalah cita-citanya sejak kecil.
Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polres Tangerang Selatan untuk mendalami meninggalnya anggota Paskibraka tersebut.
Polda Metro Jaya (PMJ) terus menyelidiki meninggalnya anggota Paskibraka Tangerang Selatan Aurellia Qurratuaini.
PLN Kembangkan Pembangkit Berbasis Energi Baru dan Terbarukan
Program itu merupakan kegiatan Sosial Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis bagi masyarakat kurang mampu di Wilayah kerja PLN. Dana kegiatan sosial ini berasal dari donasi pegawai.
Kereta cepat Whoosh terhenti selama 15 menit karena aliran pemadaman listrik PLN.
Sebanyak 240 personel dikerahkan untuk menjaga kehandalan pasokan listrik.
Siswa diberikan informasi apa saja hal apa yang harus dilakukan ketika curah hujan tinggi dan air masuk ke dalam rumah
Terobosan di bidang sarana transportasi yang digagas ini sebagai bentuk peluang usaha bagi industri transportasi yang ingin lebih ramah lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved