Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga Bandung Diminta Waspada Bencana Alam

Naviandri
21/9/2022 18:03
Warga Bandung Diminta Waspada Bencana Alam
Ilustrasi(Medcom)

MEMASUKI periode transisi musim penghujan September ini, masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat diimbau untuk waspada terhadap bencana alam. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Mitigasi Bencana Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Amires Pahala, Rabu, (21/9).

Dikatakan, puncak musim hujan akan terjadi sekitar Januari-Februari 2022. Ada 13 kecamatan yang berisiko banjir. Di beberapa titik di kecamatan itu berisiko tinggi akan bencana.

Amires memaparkan, dari hasil Kajian Risiko Bencana, beberapa lokasi yang rawan banjir di antaranya Kecamatan Andir, Astanaanyar, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Bandung Kidul, Panyileukan, Batununggal, Bojongloa Kidul, Rancasari, dan Kecamatan Kiaracondong.

"Jika melihat dari wilayahnya memang lebih banyak sekarang terjadi banjir di Kota Bandung Selatan karena perubahan ekosistem dan karena dilairi enam sungai. Sedangkan longsor cenderung di Kota Bandung Timur karena kurang daerah serapannya," jelasnya.

Untuk mencegah ragam bencana terjadi, Amires mengaku terus memantau daerah yang sering terjadi bencana bersama aparat kewilayahan. Pihaknya melakukan mitigasi dengan edukasi ke masyarakat untuk belajar melihat potensi dan gejala terhadap perubahan sosial juga. Misalkan, masyarakat harus menjaga selokan, jangan buang sampah sembarangan.

"Dari pihak pemerintah pun sudah membantu dengan membangun kolam retensi untuk mencegah banjir. Sepanjang Januari-September 2022, kejadian bencana hidrometeorologi di Kota Bandung mencapai tiga kasus. Satu kasus banjir di Rancasari dan dua kasus longsor," ungkapnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya