Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
POLDA Sumatra Selatan (Sumsel) menyebut bahwa Bripka MS, oknum polisi yang menampar anggota polisi militer (PM) TNI mengalami gangguan jiwa. Polisi membantah kalau Bripka MS pura-pura gila.
"Kami mempunyai bukti kalau Bripka MS ini memang mengalami gangguan jiwa," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, hari ini.
Supriadi mengatakan berdasarkan surat keterangan hasil BPKP Polri nomor: R /34/ VI/ KES.3./ 2022/ Biddokes pada 24 Juni 2022 oleh Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang menjelaskan bahwa Bripka MS mengalami gangguan jiwa.
Sehingga dalam surat tersebut, Bripka MS tidak dapat melakukan pekerjaan yang berat karena masih memerlukan perawatan dan pengobatan medis.
"Jadi video yang beredar di media sosial yang disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab itu tidak benar," jelasnya.
Sebelumnya, seorang oknum polisi menampar anggota polisi militer (PM) TNI yang sedang bertugas mengatur lalu lintas di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Palembang pada 13 September 2022.
Baca juga: Polres Brebes Ringkus 4 Tersangka Pengedar Uang Palsu
Video berdurasi 1 menit 25 detik itu pun viral di media sosial. Dalam video itu, polisi militer tersebut sedang bertugas mengatur lalu lintas dan membantu seorang siswa menyeberang jalan.
Lantaran di lokasi tersebut sering terjadi kemacetan karena lokasinya berada persis di depan sebuah sekolah.
Saat itu, ada oknum anggota polisi berpakaian olahraga menggunakan sepeda motor tiba-tiba berhenti di depan anggota polisi militer tersebut.
Keduanya lalu terlibat cekcok mulut. Tiba-tiba oknum anggota polisi itu menampar anggota polisi militer tersebut. Sehingga helm yang dikenakan anggota polisi militer itu langsung terlepas dan jatuh ke jalan.
Pengendara yang melintas dan anggota polisi yang berada di sekitar lokasi itu pun langsung melerai keduanya. (OL-4)
OCD dicirikan oleh dua elemen utama, yaitu obsesi dan kompulsi, yang terjadi berulang kali dan sulit untuk dikendalikan oleh penderitanya.
Dilansir dari berbagai sumber, penderita gangguan jiwa tertinggi di Indonesia terdapat di DKI Jakarta. Sebanyak 24,3% penderita gangguan jiwa di Jakarta.
Nurma mengatakan, tidak ada gelagat aneh yang diperlihatkan tersangka saat menjalani pemeriksaan. Saat ini kondisi tersangka sudah mulai stabil.
Tindakan tegas dan proses hukum secara transparan akan dilakukan terkait kasus seorang anggota polisi yang membunuh ibu kandungnya di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Yogyakarta mencapai 1.239 penderita pada 2023, termasuk warga luar wilayah.
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Komnas HAM mencatat bahwa institusi Polri menjadi institusi yang paling banyak diadukan dalam dugaan praktik penyiksaan sepanjang periode 2020 hingga 2024.
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
LULUSAN Akademi Militer tahun 1998 dari korps Kopassus, Kolonel Inf Kurniawan meraih predikat Distinguished Graduate di program CISA National Defense University, Amerika Serikat (AS).
Mayjen TNI Kristomei Sianturi juga menambahkan bahwa TNI akan mengedepankan sinergi dengan kepolisian, kejaksaan, serta instansi terkait lainnya,
TNI merespons cepat informasi pengalihan pendaratan darurat pesawat Saudi Airlines SV5276 rute Jeddah–Jakarta ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved