Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PELAKSANA tugas (Plt) Sekretaris DPRD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Asep Suhara, mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya. Kondisi kesehatan menjadi alasan Asep Suhara memilih mundur.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar, mengaku sudah menerima surat permohonan pengunduran diri Plt Sekretaris DPRD. Saat ini permohonan tersebut sedang dalam proses.
"Kami (BKPSDM) sudah menerima surat permohonan pengunduran dirinya. Sudah kami sampaikan juga kepada pimpinan (Bupati). Saat ini sedang berproses," terang Dadan ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/9).
Dadan menyebut kondisi kesehatan jadi alasan Asep mengundurkan diri. Secara spesifik Dadan menyebut yang bersangkutan sudah menjalani operasi bypass pada jantungnya.
"Jantungnya sudah di-bypass. Sudah di-ring. Jadi merasa tidak akan optimal karena kondisi kesehatan," tuturnya.
Surat permohonan pengunduran diri diterima BKPSDM Kabupaten Cianjur sekitar sebulan lalu. Kurun dua pekan terakhir sedang dalam proses. "Untuk penggantian Plt kembali, nanti tentunya kita akan dikomunikan kembali dengan pimpinan DPRD," terang Dadan.
Ia tak memungkiri hingga saat ini jabatan Sekretaris DPRD masih diisi pejabat pelaksana tugas. Artinya, belum ada pejabat yang mengisi kekosongan secara definitif.
"Tahun ini kita rencananya akan ada uji kompetensi bagi JPT (jabatan pimpinan tinggi) Pratama, termasuk posisi Sekretaris DPRD. Mungkin nanti akan ada open bidding juga untuk mengisi jabatan Sekwan (Sekretaris Dewan)," jelasnya.
Selain jabatan Sekretaris DPRD, beberapa perangkat daerah di lingkungan Pemkab Cianjur masih kosong. Saat ini posisinya masih diisi pejabat Plt.
"Sekarang yang diisi Plt itu kan ada Sekwan, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Inspektorat Daerah, serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Jadi ada empat yang kosong atau sekarang di-Plt-kan," pungkasnya. (OL-15)
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved