Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPALA Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah berinisial Aipda RS menembak rekannya sendiri bernama Aipda Ahmad Karnain (41). Diketahui, Aipda Ahmad Karnain merupakan Bhabinkamtibmas Putra Lempuyang Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan penembakan tersebut dipicu karena pelaku dendam karena korban selalu membuka aib atau keburukan kepada rekan-rekannya.
Selain itu, terdapat kabar di grup WhatsApp bahwa istri dari pelaku belum membayar uang arisan online. "Motif pastinya nanti kita tunggu hasil pendalaman dari penyidik," kata Pandra, melalui keterangannya, Senin (5/9).
Pandra menjelaskan, penembakan terjadi pada Minggu (4/9) kemarin sekitar pukul 21:15 WIB di kediaman Aipda Ahmad di RT 02, Bandar Jaya Barat, Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Mahmuda, dirinya mendengar suara letusan di rumah Aipda Ahmad. Saksi kemudian mendengar suara minta tolong dari rumah Aipda Ahmad. Saksi kemudian keluar rumah dan melihat seseorang yang mengendarai sepeda motor.
Sementara saksi yang lain bernama Wayan Sueden juga mendengar suara letusan dan teriakan minta tolong. Wayan kemudian menolong korban yang duduk di lantai.
Baca juga: Konsolidasi Politik Penaikan Harga BBM
"Lalu bersama istri korban selanjutnya membawa korban ke rumah sakit Harapan Bunda mengendarai kendaraan korban jenis Toyota Yaris warna hitam, namun sesampainya di rumah sakit korban sudah tidak dapat tertolong," kata Pandra.
Tim Gabungan Tekab 308 Polres Lampung Tengah dengan Tim Resmob Polda Lampung kemudian bergerak setelah menerima laporan. Dari hasil penyelidikan diketahui identitas terduga pelaku, yaitu Aipda RS yang menjabat Kepala SPKT yang juga berdinas di Polsek Way Pengubuan Lampung Tengah. Polisi kemudian mendapati informasi korban mempunyai hubungan yang tidak baik dengan pelaku di lingkungan kerjanya.
Ketika dilaksanakan upaya paksa dan pelaku dihadapkan dengan fakta-fakta yang ada, pelaku tidak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya. Pelaku kemudian diamankan ke Mapolres Lampung Tengah untuk proses selanjutnya.
Dari hasil penangkapan tersebut, Tim Tekab 308 menyita sejumlah barang bukti, yaitu 1 puncuk senjata api jenis revolver, 1 unit sepeda motor dinas Bhabinkamtibmas merk kawasaki KLX, baju yang digunakan pelaku saat melakukan penembakan terhadap korban, 1 buah helm warna hitam, dan 1 buah jaket warna hitam.
Atas perbuatannya, Aipda RS diancam dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.
Selain itu, di internal kepolisian pelaku akan di kenakan sanksi etik, pasal 13 ayat 1 PP Nomor 01 Tahun 2003 jo Pasal 5 ayat 1 huruf B Perpol Nomor 07 Tahun 2022, Pasal 13 ayat 1 PP Nomor 01 Tahun 2003 jo Pasal 8 huruf C Perpol Nomor 07 Tahun 2022 serta Pasal 13 ayat 1 Perpol Nomor 01 Tahun 2003 jo Pasal 13 huruf M Perpol Nomor 07 Tahun 2022, dengan Sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).(OL-4)
Pelaku diringkus tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, dan unit Reskrim Polsek Tambun.
Polda Metro Jaya melakukan investigasi secara internal terhadap para petugas yang bertugas mengamankan pada saat aksi unjuk rasa berlangsung.
Ade Rahmat mengatakan usai peristiwa, pihaknya menemukan beberapa video yang beredar. Video itu diduga dipotong-potong dan diberi narasi.
DUA penjambret berinisial SNA, 21, dan APR, 27, di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, mengaku kerap mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu setiap kali menjalankan aksi jahat.
Aksi tersebut menuai banyak pujian dari para penonton, sebab tak hanya memberi rasa aman dan nyaman, tapi juga memberi kesan tersendiri.
Sikap Ganjar Pranowo yang langsung mendatangi warga Desa Wadas, baik yang pro maupun kontra merupakan sikap pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya.
Kolombia menghadapi 24 serangan bom dan penembakan terkoordinasi terjadi di Cali dan kota sekitarnya, menewaskan tujuh orang dan melukai 28 lainnya.
Remaja laki-laki berusia 15 tahun ditangkap setelah diduga menjadi pelaku penembakan terhadap calon presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay.
Miguel Uribe, calon presiden Kolombia, dalam kondisi kritis setelah ditembak tiga kali saat kampanye. Seorang remaja 15 tahun ditangkap sebagai tersangka.
Calon presiden Kolombia Miguel Uribe, ditembak dan terluka saat kampanye di Bogota, Sabtu (7/6).
Saat memasuki dalam rumah, istri korban, Ratna Nurlaela Sari, tidak kuat menahan tangis histeris dan meminta peti jenazah dibongkar. Keluarga yang lain sempat ada yang pingsan.
ANGGOTA Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta mendesak dunia memberi tekanan terhadap Israel setelah pasukan Israel melontarkan tembakan peringatan kepada para diplomat Eropa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved