Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Seorang Perempuan Tewas Usai Dijambret, Pelaku: Saya Pakai Sabu

Christian
20/8/2024 13:41
Seorang Perempuan Tewas Usai Dijambret, Pelaku: Saya Pakai Sabu
Konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).(MGN/Christian)

DUA penjambret berinisial SNA, 21, dan APR, 27, di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, mengaku kerap mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu setiap kali menjalankan aksi jahat.

Adapun korban yang merupakan seorang perempuan berinisial, KRA, tewas usai dijambret oleh kedua pelaku di Jalan KH. Hasyim Ashari pada Kamis (1/8/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.

Kedua pelaku diringkus polisi di rumah kontrakannya di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tidak lama setelah kejadian.

Baca juga : Jambret Viral CFD Sudirman Sudah Sering Beraksi

“Setiap mau beraksi ataupun setelah beraksi saya pasti pakai sabu. Pakai sabu biar saya berani dalam beraksi,” ucap SNA saat diwawancarai di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024). SNA mengaku tidak tahu jika korban tewas akibat perbuatannya.

"Tidak tahu kalau korban yang saya jambret itu tewas,” ungkapnya.

SNA mengaku selain kasus penjambretan yang tewaskan korbannya, dia juga pernah mencuri handphone (HP) di sejumlah wilayah Jakarta.

Baca juga : Kronologi Penjambretan di CFD Jakarta, Pelaku Sudah Rencanakan Niatnya di Medsos

Kata dia, hasil dari aksi kejahatannya digunakan untuk membeli sabu di Kampung Bahari. “Biasanya digunakan buat beli sabu. Setiap beraksi saya pakai sabu dulu biar percaya diri,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKB Chandra Mata menuturkan, korban tewas akibat terjatuh dari motornya saat dijambret oleh pelaku di kawasan Gambir.

Chandra menuturkan, KRA berboncengan sepeda motor dengan saksi berinisial E calon suaminya dari Pulogadung, Jakarta Timur, menuju wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca juga : Sempat Viral di Medsos, 2 Jambret yang Beraksi di CFD Jakarta Ditangkap Polisi

Saat berhenti di lampu merah Jalan Veteran Raya, Gambir, korban melihat dua pelaku APR dan SNA berboncengan sepeda motor matic jenis Honda Vario.

"Korban kemudian diikuti hingga Jalan KH. Hasyim Ashari," kata Chandra.

Pelaku lalu mendekati motor yang ditumpangi oleh korban dan menarik tas selempangnya."Sempat terjadi aksi tarik-menarik antara korban dan pelaku," tambah Chandra.

Baca juga : Polisi Sebut Dua Jambret yang Beraksi di CFD Sudirman Profesional, Sudah 3 Kali Beraksi

Akibat aksi tarik-menarik tas itu, motor yang dikendarai saksi menjadi oleng kemudian terjatuh. Korban sempat terseret beberapa meter hingga mengalami luka berat di bagian kepala.

"Korban pun mengeluarkan darah dari mulut dan warga yang melintas membantu yang kemudian membawa korban ke RS Sumber Waras," ucap Chandra.

Namun korban yang mengalami luka berat, nyawanya tak dapat diselamatkan. Korban menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.

Menerima laporan penjambretan, polisi pun langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, polisi dapat mengetahui keberadaan kedua pelaku yang berssmbunyi di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kedua pelaku berhasil ditangkap di sebuah rumah kontrakannya di Kampung Muara Bahari.

“Hasil urine dari dua pelaku juga positif narkoba,” ujar Chandra singkat.

Atas perbuatannya kedua pelaku dijerat Pasal 365 Ayat 4 KUHP dengan ancaman hukuman mati. (MGN/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya