Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TOLAK rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, mahasiswa melakukan aksi demonstrasi ke Gedung DPRD Kota Cirebon, Jawa Barat.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kamis (1/9) melakukan aksi unjuk rasa ke gedung
DPRD Kota Cirebon.
Sembari membawa bendera dan spanduk bertuliskan penolakan terhadap rencana penaikan harga BBM bersubsidi mereka berjalan menuju Gedung DPRD Kota Cirebon. Namun, petugas Polres Cirebon Kota yang mengamankan unjuk rasa melarang mereka memasuki halaman gedung DPRD.
Mahasiwa akhirnya berorasi bergantian sambil membakar ban bekas di ruas Jalan Siliwangi, persis di depan Gedung DPRD. Ketua DPC GMNI Cirebon, Novian Rajabi, menjelaskan, wacana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi merupakan kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat kecil.
Baca juga: Antrean Pembeli Pertalite Terjadi di SPBU-SPBU di Badung
"Wacana itu hanya memberikan dampak buruk pada perekonomian masyarakat," tegasnya.
Saat ini, lanjut Novian, masyarakat baru mulai bangkit dari pandemi covid-19. Dengan rencana penaikan harga BBM bersubsidi justru akan
berdampak buruk bagi perekonomian warga yang tengah berupaya untuk bangkit lagi.
"Kami menuntut pemerintah menetapkan kebijakan yang berpihak pada rakyat dengan tidak menaikkan harga BBM bersubsidi," tegas Novian.
Mahasiswa menyerukan, sejumlah langkah untuk tidak menaikkan harga BBM bisa dilakukan. Di antaranya dengan membeli BBM dari negara produsen minyak yang harganya termurah untuk meringankan beban APBN.
Mahasiswa juga mendesak Presiden RI mengevaluasi Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Bumi (Migas) yang tidak mampu menjalankan tugasnya. Terutama dalam mengatur dan mengawasi penyediaan hingga pendistribusian BBM, sehingga membuat pemerintah menetapkan kebijakan untuk menaikkan harganya. (OL-16)
Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
The 1958 menyebut aksi ini sebagai bentuk kekecewaan berkelanjutan terhadap kepemilikan klub yang dianggap telah merusak identitas dan nilai-nilai Manchester United.
Study tour pelajar telah menyumbang 40%-50% kegiatan usaha jasa wisata di Jawa Barat.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
Massa yang berkumpul di depan Kampus UPI Jalan Veteran Purwakarta, kemudian bergerak melakukan long march, menyusuri jalan protokol, Purwakarta.
RATUSAN mantan pegawai pabrik gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) se Jawa Tengah (jateng) menggelar aksi jalan kaki ke Istana Kepresidenan Jakarta, menuntut uang pensiun yang layak.
Memasuki awal Agustus 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) seperti Pertamina, Shell, Vivo, dan BP tercatat mengalami penurunan.
Perusahaan hilir migas BP Indonesia merilis harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru yang berlaku per 1 Mei 2025. Semua harga BP mengalami penurunan.
Perusahaan hilir migas Shell Indonesia merilis harga baru untuk sejumlah jenis bahan bakar minyak (BBM) pada 1 Mei 2025. Semua harga BBM mengalami penurunan.
Sejumlah BBM mengalami koreksi harga mulai dari Vivo, Shell, BP dan Pertamina
HARGA bahan bakar minyak (BBM) di SPBU BP mengalami kenaikan harga di Maret 2025. BBM jenis BP 92 pada Maret 2025 menjadi Rp13.300 per liter dari Rp13.200.
HARGA bahan bakar minyak (BBM) Shell jenis Shell Super dan Shell V-Power naik mulai 1 Maret 2025. Sebelumnya, ramai masyarakat yang menyatakan beralih menggunakan Shell.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved