Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kongres 2 Umat Islam Sumut, Dr Syahganda: Islam Bangkit Lawan Islamophobia

Mediaindonesia.com
27/8/2022 20:35
Kongres 2 Umat Islam Sumut, Dr Syahganda: Islam Bangkit Lawan Islamophobia
Konggres 2 Umat Islam Sumatra Utara digelar selama dua hari, dibuka Gubernur Sumut Letjen TNI Pur Edy Rachmayadi, Jumat (26/8)(dok.HO/MI)

KEKUATAN umat Islam di manapun saat ini sudah saatnya bangkit termasuk di Indonesia dalam melawan Islamophobia, apalagi terdapat momentum yaitu dinamika politik global berupa perang dingin yang semakin dekat.

"Perang dingin antara poros Amerika/Barat versus Tiongkok/China-Rusia sudah menghampiri wilayah Pasifik, sehingga yang terjadi China menuduh barat sedang mengembangkan NATO di timur," ujar Ketua Lembaga Kajian Publik Sabang Merauke Circle (SMC), saat berbicara hari kedua dalam Kongres Umat Islam 2 di Asrama Haji Pangkalan Masyhur, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (27/8).

Kongres tersebut dibuka pada Jumat sore (26/8) oleh Gubernur Sumut Letjen TNI Pur Edy Rachmayadi. Selain itu, turut berbicara di acara kongres dalam hari kedua antara lain Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, dan anggota DPD RI Tamsil Linrung.

Tampak pula sebagai pembicara, Jend TNI Pur Gatot Nurmantyo, Prof Dr HM Amien Rais, Prof Dr  HM Din Syamsuddin, Dr Eggi Sudjana, Dr Ichsanuddin Noorsy, Dr Marwan Batubara, Dr Refly Harun, serta cucu pendiri NU dari Yogyakarta KH Wahab Chasbullah yang juga ketua khittah NU.

Syahganda menambahkan, terkait peran pemerintahan saat ini yang terkesan memainkan politik anti Islam juga akan berakhir digerus waktu atau oleh tuntutan perubahan.

"Dengan demikian, dalam pemerintahan baru di Indonesia ke depan, mau tak mau Islam harus punya peran penting di Indonesia dan Pasifik," tutur mantan tokoh mahasiswa ITB era 80an yang pernah mengenyam jeruji besi penjara di era rezim Soeharto dan Jokowi ini.

Syahganda juga mengatakan, peranan umat Islam untuk terlibat dalam gerakan anti Islamophobia telah  dilegitimasi oleh keputusan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) yang mengesahkan resolusi Melawan Islamophobia secara Global, pada 14 Maret 2022.

"Sebagai bangsa besar yang populasi muslimnya terbesar di dunia, wajar kalau arah perubahan bangsa ini akan dikendalikan oleh spirit dan bangkitnya umat Islam atau lewat berkembangnya pemikiran Islam," pungkas Syahganda. (OL-13)

Baca Juga: Wapres RI Apresiasi Upaya Majelis Hukama Perkuat Persaudaraan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya