Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PADA hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77, salah satu kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, masih terisolir karena akses jalan yang sangat sulit. Untuk tiba di Kecamatan Rampi dari ibu kota kabupaten, butuh waktu dua hari dengan menggunakan motor, padahal jaraknya hanya 84 kilometer.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sulawesi Selatan pun tidak tinggal diam. Mereka ingin masyarakat Rampi tidak lagi terisolir. Memberi kemerdekaan pada masyarakat untuk mengakses jalan yang layak.
Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse mengungkapkan, pembukaan akses jalan dari Masamba ke Rampi, Luwu Utara sudah mereka lakukan sejak tiga bulan lalu. Dan butuh waktu sebulan lagi untuk bisa diselesaikan.
Baca juga : Menangi Pemilu 2024 di Sulsel, NasDem Patahkan Dominasi Golkar
"Pembukaan jalur menuju wilayah Rampi yang terisolasi masih tersisa lima kilometer dan itu ditarget rampung satu bulan ke depan. Dengan sisa sekian tersebut paling tidak sudah bisa tembus sampai Rampi," ungkap Rusdi.
Alat berat dikirim ke sana sejak tiga bulan lalu untuk mencoba membuka ruas jalan menuju Rampi, kendati banyak pihak yang mengatakan, apa yang dilakukan NasDem itu mustahil.
"Tapi saya bilang kita tidak tahu kalau kita tidak coba. Mau berhasil atau tidak, kirim alat berat baru kita lihat siapa yang betul, siapa yang salah dan siapa yang perhatian," tukas mantan Bupati Sidrap dua periode itu.
Baca juga : Anies dan Surya Paloh akan Hadiri Konsolidasi Akbar NasDem Sulsel
Bagi Rusdi, pengerjaan jalan menuju Rampi karena Partai NasDem punya nurani, ketulusan, dan keikhlasan, untuk membantu siapa saja, bukan hanya sekedar untuk cari simpati mendulang suara, karena tanpa itu pun, suara NasDem di Sulsel bisa diperhitungkan.
Sementara itu, warga Rampi yang juga anggota Fraksi NasDem DPRD Luwu Utara, Haeruddin Yusuf mengungkapkan jika jalan menuju Rampi merupakan jalan rintisan peninggalan zaman pendudukan Belanda.
Karena medannya yang kurang bagus, praktis setelah Indonesia merdeka, tidak ada pembangunan jalan di daerah itu. "Jadi baru NasDem yang menyentuh setelah Belanda. Dan informasi sejarah soal akses jalan Rampi didapatkan dari pekerja yang dilibatkan selama pengerjaan, nama jalannya yaitu Jalan Belanda," ungkapnya. (LN/OL-09)
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Presiden Prabowo Subianto bisa fokus pada program strategis nasional yang dihajatkan langsung kepada kebutuhan dasar rakyat.
Partai NasDem mendesak dialog konstitusional untuk menyikapi pemisahan pemilu nasional-lokal. DPR dan Pemerintah didesak untuk tidak lagi membenturkan putusan MK dengan UUD.
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat komitmennya dalam menanggulangi stunting dan malnutrisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved