Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Keluarga Berharap Motif Pembunuhan Brigadir J Terungkap

Solmi
09/8/2022 22:10
Keluarga Berharap Motif Pembunuhan Brigadir J Terungkap
Ibu almarhum Brigadir J, Rosti Simanjuntak, didampingi kerabatnya histeris sebelum autopsi ulang jenazah anaknya, Rabu (27/7).(ANTARA/Wahdi Septiawan)

UNGKAPAN rasa syukur menyeruak di sebuah bedeng sederhana yang didiami Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjutak, orangtua almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) yang tewas ditembak di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo diDuren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, pada 8 Juli lalu.

Menurut Samuel, pihak keluarga bersyukur lantaran kasus kematian anak kesayangan mereka Brigadir Yosua semakin terkuak secara terang benderang setelah menyaksikan langsung pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari televisi butut di rumah bedeng mereka di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi, Selasa (9/8) malam.

"Kami mengapresiasi positif kinerja dari Bapak Kapolri bersama tim khususnya telah menguak kasus ini semakin terang benderang. Pak Kapolri menyebutkan tersangkanya sudah empat orang. Termasuk Pak Ferdy Sambo," kata Samuel kepada sejumlah wartawan yang telah menunggu di kediaman Samuel semenjak Selasa siang.


Baca juga: Irwasum: Karena sudah Cukup Bukti, Kami Serahkan ke Bareskrim


Didampingi beberapa anggota keluarga terdekat, Samuel menyatakan pihaknya akan menunggu kasus kematian Brigadir J terungkap hingga setuntas-tuntasnya.

"Saat ini kami akan menunggu pengungkapan kasus pembunuhan anak kami sampai tuntas, sesuai hukum yang berlaku dan berkeadilan. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang semenjak awal telah membawakan doa kepada kami, supaya kasus ini diusut terang benderang," katanya.

Khusus kepada Ferdy Sambo yang ditetapkan sebagai tersangka baru oleh Polri, Samuel mengimbau yang bersangkutan berkata jujur sesuai dengan fakta kejadian yang sebenarnya. Begitu juga tiga tersangka lainya.

Begitu pula kepada istri Ferdy Sambo Putri Chandrawati yang akan diperiksa untuk mengungkap motif pembunuhan tersebut. Keluarga almarhum sangat berharap agar Putri menyampaikan fakta-fakta penembakan Brigadir J yang terjadi di rumah dinas tersebut.

"Supaya terungkap motif kejadiannya, penyebabnya apa sampai anak saya dibunuh. Katakan saja dengan jujur, Pak Ferdy kan sudah menjadi tersangka," kata Samuel penuh harap.

Samuel juga mengaku kaget jika tersangka utamanya adalah Ferdy Sambo mendengarkan pengumuman dari Kapolri. Keluarga sama sekali tidak menduga jika (pembunuhan) itu dilakukan atas perintah Ferdy Sambo terhadap ajudannya sendiri.
 
"Selama ini anak kami Yosua yang sudah bekerja selama dua setengah tahun dengan Pak Ferdy Sambo tidak pernah mengeluh atas pekerjaannya dan mungkin disimpannya, agar keluarga tidak mengetahuinya," katanya pula.
 
"Saat berkomunikasi dengan keluarga di Jambi, anak kami tidak pernah membebani pikiran kami, begitu juga ketika dia pulang ke Jambi tidak pernah mengatakan hal yang buruk dan dia selalu menceritakan yang baik saja," kata Samuel. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya