Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK 64.299 anak usia 9-59 bulan menjadi sasaran imunisasi pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan, Susi Lusiyanti, menjelaskan pelaksanaan BIAN dilakukan untuk mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi di Kabupaten Kuningan.
"Serta untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa (KLB) penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Seperti penyakit campak, rubella dan difteri," tutur Susi, Selasa (9/8).
Di Kabupaten Kuningan, lanjut Susi, sebanyak 64.299 anak usia 9-59 bulan menjadi sasaran pelaksanaan BIAN. "Tersebar di 37 wilayah kerja puskesmas," tutur Susi. Ada pun target cakupan pelaksanaan BIAN tahun 2022 yaitu sebanyak 95 persen.
Dijelaskan Susi kegiatan BIAN dilaksanakan di setiap posyandu yang ada di wilayah kerja masing-masing puskesmas di Kabupaten Kuningan. Tercatat sebanyak 1.426 posyandu yang ada ditambah dengan pos pelayanan sekolah tingkat TK dan Paud.
Sementara itu Bupati Kuningan, Acep Purnama, adanya BIAN diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang positif. "Imunisasi kepada anak-anak sangat efektif untuk menekan mewabahnya berbagai penyakit yang berbahaya untuk anak-anak," tutur Acep. Ini dikarenakan kekebalan tubuh mereka
bertambah seiring dengan pemberian imunisasi.
Ditambahkan Acep, anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya akana berjuang sebagai penerus banggsa. "Jadi sejak dini harus kita persiapkan dan berikan yang terbaik untuk mereka," tutur Acep. (OL-13)
Baca Juga: 182.665 Balita di Cianjur Jadi Sasaran BIAN 2022
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Tim Desk Pemberantasan Narkoba juga diminta bisa bekerja sama dengan pesantren dalam menyediakan tempat rehabilitasi pengguna narkoba.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini risiko kekeringan yang berpotensi melanda enam kabupaten di Jawa Tengah di musim kemarau tahun ini.
GEMPA bumi kembali mengguncang kawasan Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Minggu, (4/8) dini hari pukul 04.00 WIB.
PRESIDEN Joko Widodo mencermati penggunaan produk dalam negeri di tingkat kabupaten/kota pada saat ini masih sekitar 41%. Karenanya, perlu ditingkatkan.
Setelah sosialisasi ini, diharapkan masyarakat memahami alih media atau pergantian blanko dari sertifikat analog ke elektronik.
Pada pelaksanaan Musrenbang tahun ini, Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten dengan inovasi pembangunan terbaik tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved