Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBERLAKUAN sertifikat elektronik merupakan terobosan penting dalam upaya mendigitalisasikan surat-surat tanah. Selain prosesnya lebih cepat, pemilik sertifikat juga diuntungkan karena relatif lebih aman dibandingkan dengan model analog.
Guna mendukung sosialisasi sertifikat elektronik, Pengurus Daerah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (Pengda IPPAT) Kabupaten Bekasi bersama Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi mengadakan diskusi bertema Kepastian Hukum dan Implementasi Sertifikat Elektronik dengan berlakunya Peraturan Menteri ATR BPN RI Nomor 3 tahun 2023 tentang Penerbitan Dokumen Elektronik Dalam Kegiatan Pendaftaran Tanah, di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (12/6).
"Kegiatan IPPAT Kabupaten Bekasi amat baik dalam mendukung sertifikat elektronik baik terhadap para PPAT maupun masyarakat," kata Ketua Pengurus Wilayah IPPAT Jawa Barat Osye Anggandari, saat membuka acara.
Baca juga : Dukung Program Nasional, Ikanot Undip Gelar Jalan Bareng Menteri ATR/BPN
Dirinya menjelaskan baru-baru ini Provinsi Jawa Barat menggelar acara penyerahan sertifikat elektronik bersama Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono.
Ketua Pengda IPPAT Kabupaten Bekasi Artisa Khamelia Ramadiyanti, mengatakan acara ini menandakan kesiapan Kantah Kabupaten Bekasi dalam melaksanakan Permen ATR/BPN tersebut.
Menariknya, pada acara itu dibuka booth pelayanan perubahan menuju sertifikat elektronik bagi PPAT Kabupaten Bekasi. PPAT sebagai pejabat umum yang melayani masyarakat di bidang pertanahan juga merupakan mitra kerja Kantor Pertanahan.
Baca juga : Ikanot Undip Bantu Sosialisasikan Kebijakan Sertifikat Elektronik
"PPAT harus memahami regulasi dan implementasinya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," tukas Artisa.
Ketua Panitia Desi Maulida Arista mengatakan lewat acara ini diharapkan masyarakat memahami alih media atau pergantian blanko dari sertifikat analog ke elektronik. Masyarakat bisa mengganti sertifikat analognya di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi mulai 3 Juni 2024.
Kegiatan diskusi menghadirkan pembicara Irma Devita dan Dr Udin Narsudin, yang keduanya adalah Notaris/PPAT.
"Lebih dari 200 peserta yang mayoritas PPAT se-Kabupaten Bekasi mengikuti acara ini karena penting, terutama untuk memperluas wawasan," tutur Desi.
Baca juga : Presiden Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Mendampingi
Dr Meggy Tri Buana, PPAT Kabupaten Bekasi yang sekaligus didaulat menerima sertifikat-El pada kesempatan itu, menyatakan pembuatan sertifikat elektronik sangat memudahkan PPAT sebagai mitra kerja Kantah Kabupaten Bekasi. "Hanya sehari sertifikat-el sudah selesai."
Meggy menguraikan banyak keunggulan sertifikat-el ini, di antaranya, keamanan data dijamin pemerintah dengan sistem validasi sehingga kepastian hukum terkait data hak atas tanah semakin terjamin.
"Hanya pemegang hak atas tanah yang dapat mengakses sertifikat-el ini dari aplikasi Sentuh Tanahku, melalui beberapa tahapan verifikasi data, seperti KTP-el dan biometrik wajah," jelasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan sertifikat elektronik oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi Darman SH Simanjuntak yang diwakili Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Riyanto S Tosse kepada sejumlah PPAT Kabupaten Bekasi. (H-2)
Selanjutnya peserta yang mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat.
Yusron berpesan, para penerima sertifikat agar memanfaatkan tanah secara produktif dan bertanggung jawab.
Tanah wakaf tersebut diperuntukkan bagi pembangunan masjid dan pesantren yang ada di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
MUSYAWARAH Nasional (Munas) Alim Ulama Nahdlatul Ulama 2025 memutuskan negara tidak boleh menerbitkan sertifikat kepemilikan laut untuk individu maupun korporasi
MAFIA tanah di Bali semakin berani dan terang-terangan. Terbaru, tanah milik pria tua berusia 72 tahun bernama Made Gede Gnyadnya dipecah ke dalam bentuk 26 sertifikat HGB.
Ini juga sebagai bukti komitmen KAI Logistik dalam menjaga tata kelola perusahaan yang transparan dan berintegritas.
Tim Desk Pemberantasan Narkoba juga diminta bisa bekerja sama dengan pesantren dalam menyediakan tempat rehabilitasi pengguna narkoba.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini risiko kekeringan yang berpotensi melanda enam kabupaten di Jawa Tengah di musim kemarau tahun ini.
GEMPA bumi kembali mengguncang kawasan Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Minggu, (4/8) dini hari pukul 04.00 WIB.
PRESIDEN Joko Widodo mencermati penggunaan produk dalam negeri di tingkat kabupaten/kota pada saat ini masih sekitar 41%. Karenanya, perlu ditingkatkan.
Pada pelaksanaan Musrenbang tahun ini, Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten dengan inovasi pembangunan terbaik tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved