Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
GEMPA bumi kembali mengguncang kawasan Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Minggu, (4/8) dini hari pukul 04.00 WIB.
Gempa bumi dengan magnitudo M2,7 itu berpusat di koordinat 6.89 derajat Lintang Selatan dan 109.74 derajat Bujur Timur, tepatnya terjadi di darat pada jarak 2 km arah Timur Laut Batang.
Dari pemantauan Media Indonesia, hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Namun, gempa tersebut cukup membuat warga terkejut.
Baca juga : Gempa Bumi di Batang tidak Menyebabkan Bahaya Ikutan
"Ketika sedang tidur, tiba-tiba terasa bergetar dan lampu di rumah yang tergantung bergoyang-goyang hingga kami lari keluar rumah," ujar
Sarwono,45, warga Kademangan, Batang.
Setelah gempa besar pada Minggu (7/7) lalu, ujar Kurnadi, 55, warga Warungasem, Batang, gempa susulan masih terus terjadi di daerah ini. Meskipun tidak ada kerusakan tambahan akibat gempa susulan tersebut, warga masih merasa khawatir akan menjadi korban.
"Warga masih trauma, sehingga ketika ada gempa susulan langsung berlarian keluar rumah," imbuhnya.
Baca juga : Penyaluran BBM dan LPG di Kabupaten Batang Aman Pascagempa
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Harits Syahid Hakim dalam keterangannya mengatakan gempa bumi yang terjadi dini hari tadi merupakan gempa dangkal yang terjadi di darat dengan kedalaman 17 km. Gempa tersebut diakibatkan adanya aktivitas sesar aktif.
"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Batang II MMI, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, namun hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Harits dalam pesan suaranya.
Gempa bumi terjadi di Batang ini, lanjutnya, merupakan gempa susulan ke delapan kali setelah gempa besar Juli lalu, sehingga diminta agar warga tetap waspada dan menghindari berada di sekitar bangunan yang sudah retak atau membahayakan. (J-3)
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
GEMPA bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Kamis (7/8/2025) pukul 22.29 WIB.
Rekaman CCTV saat gempa besar mengguncang Myanmar memperlihatkan gerakan patahan yang melengkung.
OTORITAS wilayah Sakhalin, Rusia, menerbitkan status keadaan darurat di Distrik Severo-Kurilsk menyusul gempa bumi dahsyat dan ancaman tsunami susulan.
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved