Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GEMPA bumi kembali mengguncang kawasan Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Minggu, (4/8) dini hari pukul 04.00 WIB.
Gempa bumi dengan magnitudo M2,7 itu berpusat di koordinat 6.89 derajat Lintang Selatan dan 109.74 derajat Bujur Timur, tepatnya terjadi di darat pada jarak 2 km arah Timur Laut Batang.
Dari pemantauan Media Indonesia, hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Namun, gempa tersebut cukup membuat warga terkejut.
Baca juga : Gempa Bumi di Batang tidak Menyebabkan Bahaya Ikutan
"Ketika sedang tidur, tiba-tiba terasa bergetar dan lampu di rumah yang tergantung bergoyang-goyang hingga kami lari keluar rumah," ujar
Sarwono,45, warga Kademangan, Batang.
Setelah gempa besar pada Minggu (7/7) lalu, ujar Kurnadi, 55, warga Warungasem, Batang, gempa susulan masih terus terjadi di daerah ini. Meskipun tidak ada kerusakan tambahan akibat gempa susulan tersebut, warga masih merasa khawatir akan menjadi korban.
"Warga masih trauma, sehingga ketika ada gempa susulan langsung berlarian keluar rumah," imbuhnya.
Baca juga : Penyaluran BBM dan LPG di Kabupaten Batang Aman Pascagempa
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Harits Syahid Hakim dalam keterangannya mengatakan gempa bumi yang terjadi dini hari tadi merupakan gempa dangkal yang terjadi di darat dengan kedalaman 17 km. Gempa tersebut diakibatkan adanya aktivitas sesar aktif.
"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Batang II MMI, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, namun hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Harits dalam pesan suaranya.
Gempa bumi terjadi di Batang ini, lanjutnya, merupakan gempa susulan ke delapan kali setelah gempa besar Juli lalu, sehingga diminta agar warga tetap waspada dan menghindari berada di sekitar bangunan yang sudah retak atau membahayakan. (J-3)
Selama proses pengambilan dibuka, antusiasme masyarakat terhadap pengambilan PIN sangat tinggi, terutama karena jadwal pengajuan PIN berbarengan dengan verifikasi keaslian berkas.
Penyembelihan hewan kurban dengan total sebanyak 138 hewan kurban, terdiri dari 45 ekor sapi dan 93 ekor kambing.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di tiga daerah Kudus, Jepara dan Kajen.
Potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah berlangsung di kawasan pegunungan, dataran tinggi, sebagian Solo Raya, Jawa Tengah bagian selatan dan Pantura.
Jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha di Jawa Tengah mencapai 547.590 ekor. Penyembelih dan pembagian daging kurban berlangsung hingga Sabtu (7/6)
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
PROVINSI Jawa Barat (Jabar) mengalami gempa bumi sebanyak 118 kali sepanjang bulan Mei 2025. Gempa terkuat terjadi di Cianjur.
Warga yang menghuni kawasan Lereng Gunung Ile Lewotolok diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas.
Getaran gempa dirasakan ringan hingga sedang di Kota Bengkulu dan Empat Lawang dengan skala MMI IV-V.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved