Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
WAKIL Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengklaim bahwa warga Wamena sangat antusias menerima kehadiran Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah.
Hal itu diungkapkan Wempi yang berencana mengunjungi kampung halamannya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada Rabu (27/7) ini. Adapun dia tengah melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Nabire.
Baca juga: Pemilu DOB Papua, DPR Pilih Perppu Ketimbang Revisi UU Pemilu
“Sesunguhnya informasi yang kami dapatkan (di) Jakarta lain, kemudian di Nabire juga lain. Artinya, masyarakat sangat antusias menyambut kehadiran DOB," jelas Wempi.
Menurutnya, kehadiran DOB diyakini dapat mengangkat harkat dan martabat Orang Asli Papua (OAP). Terutama, keyakinan bahwa OAP akan mampu bersaing seperti daerah lain di Indonesia.
Baca juga: Pemerintah Didesak Evaluasi Pendekatan Tingkat Kemananan Papua
Dengan pembentukan DOB, lanjut Wempi, kesejahteraan dan pembangunan di Papua akan menjadi lebih baik. Pihaknya berencana akan melakukan kunjungan ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Secara khusus, Wempi berharap agar daerah tersebut semakin siap menyambut DOB Provinsi Papua Pegunungan. "Saya akan pulang kampung dengan agenda yang sama di Jayawijaya. Wamena harus lebih baik dari daerah lain," tandasnya.(OL-11)
Bila kebijakan moratorium dicabut, kata dia, maka disepakati agar pembentukan daerah dilakukan secara terbatas dan betul-betul berkaitan dengan kepentingan strategis nasional.
POI 2024 ialah wadah bagi putri-putri daerah untuk menyalurkan bakat dan talenta mereka.
POLDA Papua mengimbau warga di wilayah Papua dan tiga daerah otonomi baru (DOB) untuk mewaspadai cuaca ekstrem. Hal ini menyusul prakiraan cuaca hujan intensitas sedang hingga lebat oleh BMKG
Dalam tiga bulan terakhir Pemprov Papua Pegunungan mengawal intens beberapa agenda prioritas pemerintah di daerah pegunungan seperti, penanganan inflasi, stunting dan pelayanan kesehatan.
Bernol mengungkapkan, kondisi saat ini, masyarakat asli Papua Boven Digoel bukan lagi menjadi tuan di atas tanah mereka sendiri tetapi justru pendatanglah yang seakan-akan menjadi tuan
Pemda membuka berbagai peluang investasi yang dapat dikembangkan di wilayah selatan mulai dari perhotelan, rumah makan, sarana pendidikan dan kesehatan, serta wisata.
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menyoroti masih maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur Papua, Panji Agung Mangkunegoro menuding aparat kepolisian melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat aksi di Bandara Sentani, Papua
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved